Tampilkan postingan dengan label Sikorsky. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sikorsky. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Oktober 2011

Sikorsky S-67, 1970



Sikorsky, yang merupakan raksasa industri helikopter, ikut serta dalam kompetisi desain untuk helikopter tempur yang dilaksanakan oleh Angkatan Bersenjata AS. Pada 1964, Sikorsky mengajukan proposal proyek S-66 ke Angkatan Bersenjata AS untuk spesifikasi AAFSS, yang mengharapkan kecepatan maksimal helikopter hingga 418 km/jam dan kemampuan melayang selama 10 menit. S-66 terlihat sangat mirip dengan Lockheed AH-66A Cheyenne (yang memenangkan kontes), tetapi S-66 memiliki rotor ekor Rotortrop yang dapat berputar pada porosnya hingga 90° untuk bekerja sebagai rotor anti-torque konvensional pada penerbangan horizontal dan sebagai propeler pendorong, yang dengan demikian mengubah S-66 menjadi sebuah pesawat gabungan pada penerbangan jelajah. Ketika AH-56A gagal memenuhi ekspektasi, Sikorsky menawarkan sebuah pesawat menengah, terdiri dari versi tempur dari S-61, tetapi kemudian mendesain AAFSS yang disederhanakan dengan menggunakan semaksimal mungkin komponen dari S-61. Hasilnya adalah S-67 Blackhawk yang muncul pada 1970.

Blackhawk terlihat seperti helikopter dengan rotor konvensional (seperti S-61) dan mempunyai garis dan fitur khusus milik helikopter tempur: dua sayap pendek dengan bentang 8,33 m dan ekor yang “all-moving”. Roda utama helikopter ini dapat dimasukkan, sementara roda di ekor tidak. Salah satu fitur yang paling menarik adalah adanya rem kecepatan pada ujung belakang sayap, yang dapat digunakan sebagai rem udara maupun untuk meningkatkan manuverabilitas. Sebagai tambahan, ujung rotor utama dimodifikasi dan diberi tekukan-ke-belakang sebesar 20°, untuk mengurangi getaran, kecepatan stall dan kebisingan.

Blackhawk melalui pengujian panjang dari 1970 hingga 1974 tetapi hasilnya tidak memuaskan. Namun demikian helikopter ini memecahkan rekor dunia kecepatanb untuk kelas E-1 pada 14 Desember 1970 dengan kecepatan 348.971km/h selama 3km, kemudian menjadi 335.485km/h pada sirkuit 15/25km. Pada fase terakhir pengujian, S-67 dipasangi dengan sistem penglihatan malam, sebuah turret TAT-140 dengan meriam 30mm dan kompartemen terisolasi dan kedap suara untuk pengangkutan pasukan. S-67 juga didesain untuk mengangkut persenjataan sebanyak 16 misil anti-tank TOW, roket 2,75 inci atau misil udara-ke-udara Sidewinder. 



Blackhawk menunjukkan manuverabilitas, kapasitas angkut senjata dan fleksibilitas yang sangat bagus. Pada akhir putaran pengujian, Angkatan Bersenjata AS meminta agar helikopter ini dimodifikasi dengan mengganti unit ekor dengan sebuah “ducted fan”, dan dengan konfigurasi ini mampu mencapai kecepatan 370 km/jam saat test menukik pada 1974.

Sikorsky mendesain dan mengembangan helikopter serang kecepatan tinggi Sikorsky S-67 Blackhawk sebagai usaha swasta. Helikopter ini mengkombinasikan dua mesin General Electric T58-GE-5 1119kW, serta rotor utama dan ekor lima-bilah dengan badan pesawat ramping, sayap tetap bentang-pendek 8.33m, unit ekor berbentuk salib dengan permukaan horizontal “all-moving”, dan roda pendaratan ekor yang dapat dimasukkan. Pada akhirnya pengembangan helikopter ini dihentikan setelah sebuah kecelakaan pada 1974.




Data Teknis Sikorsky S-67:
Awak: 2
Mesin: 2 Mesin Turboshaft General Electric T58-GE-5, menghasilkan 1119kW
Diameter Rotor Utama: 18.9 m
Panjang: 19.7 m
Tinggi: 5.0 m
Bentang Sayap: 8.33 m
Berat take-off: 9980 kg
Berat Kosong: 4955 kg
Kecepatan Maksimal: 349 km/jam
Kecepatan Jelajah: 320 km/jam
Kecepatan Naik: 12.1 m/detik
Jarak Jelajah: 400 km


Diterjemahkan secara bebas dari:  www.aviastar.org

Senin, 28 Desember 2009

Sikorsky SH-3 Sea King



Designation: Sikorsky SH-3 Sea King
Classification Type: Ship-based Anti-Submarine Warfare Helicopter
Contractor: Sikorsky - USA
Country of Origin: United States
Initial Year of Service: 1961
Number Built: 1,100



Pada puncaknya, seri Sikorsky SH-3 untuk AL sangat luas dipakai dan sukses sebagai platform antikapal selam dan operasi SAR. Pengembangan dimulai dari proposal kontrak AL AS pada 1957 yang akan memproduksi purwarupa yang diterbangkan pada 1959. Pengoperasiannya akan secara resmi dilakukan setelah dua tahun penerbangan purwarupanya.

Pada pengoperasian, SH-3 berhasil menjalankan peran pentingnya sebagai perlindungan terhadap kapal selam musuh. Helikoter ini menjadi platform utama, dengan menggunakan radar sonar kedalaman AQS81B, MAD, sonobuoys dan fleet-wide linkup, Sea King memberikan data akurat untuk perlindungan dari serangan musuh. Persenjataan standarnya terdiri dari 2 atau 4 torpedo bersama dengan “chaff pods” untuk perlindungan diri terhadap misil musuh. Persenjataan lain dapat terdiri dari misil anti-kapal atau “depth charges” jika dibutuhkan.

SH-3 dikembangkan untuk menjalankan peran versatil (bermacam-macam), dapat digunakan untuk medis dan transpor secara efisien dan efektif seperti saat digunakan untuk peran pertempuran. Sebagai transpor medis, lebih dari 20 pasien dapat diangkut, atau personel ini dapat diganti dengan 9 tandu medis. Sebagai tambahan, sekitar 28 personel tempur dapat diangkut jika dibutuhkan dalam peran transport militer. Menariknya desain Sea King adalah dia dapat mendarat di air karena desain amfibinya, walaupun dengan waktu mengapung yang terbatas.

SH-3 muncul dengan peran penting baru dari waktu-ke-waktu, yang sangat menarik adalah sebagai Marine One, transport VIP khusus untuk Presiden AS dan dioperasikan oleh Marinir AS. SH-3 juga berperan dalam recovery awak Apollo 14. Dalam area AS, saat ini, SH-3 mulai digantikan perannya oleh SH-60 Sea Hawk yang lebih baru.



Specifications: Sikorsky SH-3D Sea King

Dimensions:
Length: 54.76ft (16.69m)
Width: 0.00ft (0.00m)
Height: 16.83ft (5.13m)

Performance:
Max Speed: 166mph (267kmh; 144kts)
Max Range: 624miles (1,005km)
Climb Rate: Not Available
Ceiling: 14,701ft (4,481m; 2.8miles)

Structure:
Accommodation: 4 + 3
Hardpoints: 4
Empty Weight: 11,865lbs (5,382kg)
MTOW: 21,499lbs (9,752kg)

Power:
Engine(s): 2 x General Electric T58-GE-10 turboshaft engines developing 1,400shp each and driving a five-blade main rotor and five-blade tail rotor.

Weapons Suite:
Varies depending on operator:
2 OR 4 x Mk 46/44 torpedoes
2 x anti-ship missiles
4 x depth charges
Up to 840lbs of ordnance and equipment

Operators:
Argentina, Australia, Belgium, Brazil, Canada, Denmark, Egypt, Germany, India, Iran, Iraq, Ireland, Italy, Japan, Malaysia, Norway, Pakistan, Peru, Qatar, Saudi Arabia, Spain, Thailand, Venezuela, United Kingdom and the United States of America.

Variants:
XHSS S-2 – Single Example Prototype of the H-3
YHS S-2 – Development and Test Aircraft; seven examples produced.
S-61 - Sikorsky Company Designation
S-61A – Export Designation for Royal Danish AF usage
S-61A Nuri – Export Designation for Malaysian AF usage; dedicated troop transport; seating for 31.
S-61A/AH – Utility Model for Antarctica sear and rescue (SAR) operations
S-61B – Export Designation for Japanese MSDF usage; based on SH-3 model; anti-submarine warfare version.
S-61D-3 – Export Model Designation for Brazil
S-61D-4 – Export Model Designation for Argentina
S-61NR – Search and rescue (SAR) model for Argentine usage.
S-61L/N – Civilian Model of the Sea King
S-61R – Sikorsky company designation for CH-3C/E and HH-3E “Jolly Green Giant” models serving with USAF, USCG and Italian forces.
S-61V – Single Example Model produced for Indonesia; Sikorsky company designation for VH-3A.
HSS-2 - Original Production Series Designation
CH-3A – USAF Dedicated Transport Model; conversions from SH-3A models; 3 examples converted as such.
CH-3B – USAF Dedicated Transport Model
CH-124 – Canadian Naval Model; anti-submarine warfare version
HH-3A – SH-3A model conversions to search and rescue (SAR) aircraft; 12 examples converted as such.
NH-3A (S-61F) – Experimental Variant conversion from SH-3A model; fitted with turbojet engines and wing structures; single example model.
RH-3A – Dedicated Minesweeper; 9 examples converted from SH-3A.
SH-3A - Initial Production Model; dedicated anti-submarine warfare model; fitted with T58-GE8B turboshaft engines of 1,260 horsepower; 245 examples produced.
SH-3D - Upgraded SH-3 Model
SH-3D-TS – Anti-Submarine Warfare Model
SH-3G – Utility/Cargo Model for US Navy
SH-3H - Multirole/General Purpose Anti-Submarine Model; dipping sonar; MAD gear; search radar; for US Navy
SH-3H AEW – Airborne Early Warning
UH-3H – Utility/Cargo Transport Model for US Navy
VH-3A – US Army and Marines VIP Transport Model
VH-3D – US Marine Corps VIP Transport Model
AS-61/ASH-3 - Agusta Production Designation built under license in Italy.
AS-61A-1 – Italian Export Model Designation for Royal Malaysian AF use.
AS-61A-4 – Agusta license production model; search and rescue and military transport model.
AS-61N-1 Silver – Agusta License Production Model of the S-61N but with shorter cabin area.
AS-61VIP – Agusta license production model; VIP passenger transport model.
ASH-3A – Agusta license production model; multi-purpose utility transport model.
ASH-3D – Agusta license production model; anti-submarine warfare version
ASH-3TS (ASH-3D/TS) – Agusta license production executive VIP transport model.
ASH-3H – Agusta license production model; anti-submarine warfare version
Sea King HAS.Mk 1 - Initial Sea King production model produced under license by Westland in the United Kingdom based on a re-engined SH-3D model; fitted with 2 x Rolls-Royce H.1400 Gnome series engines.
Sea King HAS.Mk 2 – Westland license production
Sea King HAS.Mk 5 – Westland license production
Sea King HAS.Mk 6 – Westland license production
Sea King AEW.Mk 2A – Westland license production; dedicated AEW variant; conversion of HAS.Mk 2 models.
Sea King AEW.Mk 5 – Westland license production; dedicated AEW variant; conversion of HAS.Mk 5 models.
Sea King AEW.Mk 7 – Westland license production; dedicated AEW variant; conversion of HAS.Mk 5 models.
Sea King HAR.Mk 3 – Westland license production; search and rescue (SAR) derivative.
Sea King HAR.Mk 3A – Westland license production; search and rescue (SAR) derivative.
S-61A – Mitsubishi license production; based on S-61A model; search and rescue and utility platform._
HSS-2 – Mitsubishi license production; based on the S-61B model; anti-submarine warfare series.
HSS-2A – Mitsubishi license production; based on the S-61B(SH-3D) model; anti-submarine warfare series._
HSS-2B – Mitsubishi license production; based on the S-61B(SH-3H) model; anti-submarine warfare series.



Diterjemahkan secara bebas dari: www.militaryfactory.com

Jumat, 25 Desember 2009

Boeing / Sikorsky RAH-66 Comanche




Helikopter RAH-66 Comanche adalah helikopter masa depan Angkatan Perang AS untuk menggantikan helikopter UH-1, AH-1 Cobra, OH-6 dan OH-58 Kiowa. RAH-66 didesain sebagai helikopter “stealth” pertama di dunia dan diklasifikasikan sebagai “light attack”. Heli ini beroperasi dengan internal bay berisi misil anti-udara dan anti-lapisan baja serta menggunakan material “stealth” untuk mengaburkannya dari radar musuh. Heli ini akan menjadi heli terbaik di dunia.

Purwarupa heli ini pertama kali terbang pada 1996 dan purwarupa kedua pada akhir 1990an. Garis tajam pada desain heli ini diambil dari pesawat F-117 dan mempunyai sudut tajam dan “cross section” radar yang rendah.

RAH-66 mempunyai sistem rotor dengan 5-daun (blade) besar dan rotor yang lebih kecil pada bagian ekornya yang terlindung, seperti halnya heli Gazelle milik Perancis. Heli ini mempunyai penyimpanan senjata internal dan sayap (“terpotong”) opsional yang memungkinkan stabilitas penambahan persenjataan, dengan resiko (jika sayap opsional dipasang) akan lebih terdeteksi oleh radar. Persenjataan standar heli ini adalah meriam General Electric tiga barel 20mm dalam sebuah sistem turret Giat. Pilot dan co-pilot (gunner) duduk bersebelahan pada kokpit dengan visibilitas yang baik.

Sistem penerbangan dan kontrol pada RAH-66 terdiri dari kontrol “helmet-mounted”, kontrol siklik “sidestick”, display peta 3D, sistem fly-by-wire dengan sebuah fitur “triple redundancy”, pelacak Laser dan FLIR serta radar gelombang milimeter yang ditiru Apache Longbow.

Pada simulasi medan pertempuran, sistem RAH-66 akan sangat mendukung pertempuran dengan menembak kendaraan lapis baja dan pesawat musuh pada jarak jangkaunya. Akan tetapi proyek heli ini dibatalkan oleh AS karena dana pengembangan yang terlalu besar.



Specifications:
Mode: Boeing / Sikorsky RAH-66 Comanche
Length: 43.31 ft ; 13.20 m
Width: 0.00 ft ; 0.00 m
Height: 11.06 ft ; 3.37 m
Engine(s): 2 x LHTEC T800-LHT-801 turboshafts generating 1,563 shp each and driving a five blade main rotor with an eight blade fan-in-fin shrouded tail rotor.
Empty Weight: 20,503 lbs ; 9,300 kg
MTOW: 12,359 lbs ; 5,606 kg
Max Speed: 201 mph ; 324 km/h ; 175 kts
Max Range: 1,382 miles ; 2,224 km
Ceiling: 14,980 ft ; 4,566 m ; 2.8 miles
Climb Rate: 895 ft/min (272.8 m/min)
Hardpoints: 4 (2 x internal bays; 2 x optional wing stubs)
Crew:2
Operators the United States of America

Armament:
1 x 20mm Cannon
6 x Hellfire anti-tank missiles (held in two internal bays)
6 x Stinger air-to-air missiles (held in two internal bays)
4 x Hellfire anti-tank missiles (on optional external wing stubs)
8 x Stinger air-to-air missiles (on optional external wing stubs)





Diterjemahkan secara bebas dari berbagai sumber