Laman

Kamis, 31 Desember 2009

Sejarah Sukhoi


P.O. Sukhoi mulai terlibat dalam desain jauh sebelum WW II, dan pada 1932 telah bekerja dengan sebuah tim di bawah A.N Tupolev dalam pengembangan ANT-25, sebuah pesawat pemecah rekor jarak jauh. Biro Desain Sukhoi didirikan pada 1939, memakai kantor yang sebelumnya milik Bureau Osovikh Konstruktsii .

Pada WW II, Sukhoi diasosiasikan dengan pesawat bomber kecil dan serang Su-2. Kemudian pesawat Su-7 pada 1947, dan seri pesawat jet kedua Su-7 memakai sayap tertekuk pertama kali terlihat pada 1956. Su-9 mulai beroperasi pada 1959, dan Su-11 merupakan pesawat tempur satu kursi-semua cuaca yang memakai sayap delta. Pesawat interceptor operasional besar semua cuaca bersayap delta Su-15 yang memakai jet kembar juga diuji dalam purwarupa Flagon-B STOL pada Juli 1967. Su-17 pertamakali terbang pada Agustus 1966 yang merupakan pengembangan besar dari Su-7, dan diikuti dengan Su-20 dan Su-22 untuk ekspor.

Su-24 saat ini memakai tipe serang variable-geometry, berkursi dua berdampingan dan mulai beroperasi pada Februari 1975. Sebuah pesawat bomber nuklir, intai dan electronic warfare, Su-24 didesain untuk melakukan penetrasi pada kecepatan 1.400 km/jam dan ketinggian 200m, merupakan pesawat supersonic pengganti untuk Il-28 dan Yak-28. Sekitar 1.200 Su-24 dibuat mulai 1972 dan berakhir pada 1992 untuk memberikan jalam produksi bagi Su-27IB.

Sukhoi meninggal pada September 1975, tetapi desain Sukhoi tetap memakai namanya sebagai penghormatan. Ini termasuk Su-25/Su-28 dan Su-39 (Su-25 pertama kali terbang pada Februari 1975 dan resmi beroperasi pada 1981). Pesawat yang banyak dipuji, pesawat tempur superioritas-udara jarak jauh Su-27 Flangker terbang pertama kali pada Mei 1977 dan diproduksi sejak 1982 untuk penggunaan domestic maupun ekspor, kemudian termasuk J-11 yang dirakit di China. Pesawat tandem tempur multi-peran Su-30 dan varian serang Su-27 yang membawa perlengkapan avionic yang membuatnya dapat mengkomandoi sebuah grup Su-27. Pesawat serang maritime Su-32-FB dan Su-27IB.

Pesawat taktis interdictor Su-34 dikembangkan dari Su-27, Su-23 dan Su-27K terbang pertama kali pada Agustus 1987 dan dioperasikan pertama kali di Kapal Admiral Kuznetsov’m 1995. Su-35 pesawat tempur superioritas udara canggih pertama kali terbang pada Juni 1988 dan Su-37 yeng memakai thrust-vectoring nozzles.

Pesawat tempur taktis generasi kelima, yang setara dengan F-22 milik AS, S-37, pertama kali terbang pada September 1997, memakai sayap tertekuk ke depan dan memiliki thrust-vectoring engine nozzles. S-54 dan S-55 adalah pesawat desain baru yang merupakan pesawat jet ringan untuk pertempuran multiperan dan pelatihan. T-60S adalah pesawat bomber serang dengan penampilan sangat “stealthy” dan S-80 adalah pesawat versi angkut dan survey.

Program yang menarik pada 1999 adalah pengembangan KR-860, sebuah pesawat penumpang berkapasitas 860 tempat duduk.. Program aviasi umum termasuk Su-26, Su-29 dan Su-31 untuk kompetisi akrobatik, dan Su-49 pesawat latih dua kursi. Proyek lain adalah S-16 pesawat transport turboprop kembar berkapasitas 16 penumpang atau kargo, S-21 pesawat jet bisnis supersonic untuk 10 penumpang (serta S-51 dengan 68 penumpang), S-38 pesawat monoplane agraris kursi tunggal, dan S-96 pesawat transport eksekutif propfan-kembar 8 penumpang.


Diterjemahkan secara bebas dari: www.aviastar.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar