Selasa, 01 November 2011

Merkava (Chariot)


Merkava (Foto: www.defense-update.com)




SEJARAH


Operasi Militer Sinai pada 1956 dicirikan dengan mobilitas, peperangan lapis baja. Israel menerjunkan 200 tank di Sinai, melawan 150 tank yang diterjunkan Mesir.

Sejak Operasi Militer Sina, peperangan darat antara Israel dan negara Arab disekitarnya menjadi sebuah perang mobilitas tinggi dan formasi lapis baja. Total 2.500 tank diterjunkan selama Perang Enam-Hari oleh Israel dan musuh-musuhnya. 6.200 tank terlibat selama perang Yom-Kippur. Sejak operasi militer Sinai, ribuan tank hancur dalam pertempuran.

Hari ini, tank adalah pusat seni perang, dan dianggap sebagai faktor penentu utama pada medan perang darat modern.

Sebelum operasi militer Sinai, Mesir menerima, dalam rangka "Czechoslovakian Arms Deal", 300 tank dan destroyer tank Soviet, termasuk tank Stalin-3 dan T-34, dan Su-100 destroyer tank. Hal ini dianggap sebagai penambahan impresif bagi armada lapis baja Mesir, yang pada saat itu sudah memiliki kendaraan lapis baja Barat sebanyak 430 unit dalam berbagai tipe.


Pada saat itu, persenjataan Israel selalu inferior, baik dalam aspek kualitatif maupun kuantitatif, terdiri dari sisa-sisa PD II seperti Shermans dan tank Perancis AMX-13. Beberapa tahun kemudian, Israel berhasil melakukan pengadaan beberapa Tank Centurion (Inggris), M48 Patton (AS) dan kemudian MBT M60 (AS). Tetapi baik jumlah maupun kualitas tetap inferior, dan Israel tidak memounyai pilihan lain kecuali mengembangkan pasukan lapis bajanya sendiri, dengan sumber daya apapun yang dimilikinya.

Langkah pertama yang dilakukan adalah modernisasi tank dan kendaraan lapis baja lain yang sudah dimilikinya. Israel membuktikan, dengan kecerdikan mereka, mereka dapat mengupgrade pasukan lapis baja yang mereka punya hingga ke titik kemampuan mereka, dengan konsep yang sangat bagus mengkombinasikan persenjataan yang ada, ditambah dengan pengenalan sistem pelatihan baru untuk pasukannya, untuk mengalahkan semua ancaman dan untuk memajukan dan menempati wilayah musuh, untuk menanggulangi superioritas musuh yang muncul.

Pada saat ini, peperangan yang terus berlanjut meyakinkan Israel untuk mengembangkan Main Battle Tank-nya sendiri. Rencana aslinya adalah untuk mengembangkan tank terutama berdasarkan sistem dan komponen yang ada. Tetapi, sebagai hasil dari berbagai larangan “know-how”, alasan teknologi spesifik dan kebutuhan operasional, menjadi jelas bahwa Israel mengembangkan tank yang benar-benar baru, yang bukan hanya berdasar sistem yang sudah ada, tetapi juga pengembangan yang benar-benar baru dan komponen-komponen orisinil.

Dengan tujuan untuk mengurangi waktu pengambangan menjadi minimum, filosofi proses “telescopic development” diadopsi. Metode ini dicirikan dengan dimulainya produksi serial, berdasarkan purwarupa, sebelum penyelesaian seluruh tahap pengembangan dan demonstrasi. Sehingga, tahap pengembangan akhir berjalan bersama dengan proses produksi.

Merkava pertama kali diperkenalkan pada 1978, dan empat versi utama tank telah dikembangkan dan diluncurkan. Tank ini pertama kali digunakan secara ekstensif dalam Perang Lebanon 1982. Nama Merkava sendiri berasal dari nama program awal pengembangan tank milik IDF (Israel Defence Forces).

Tank ini didesain untuk perbaikan cepat dari kerusakan perang, survivabilitas medan perang, efisiensi-biaya dan performa off-road. Mengikuti model kontemporer dari howitzer self-propelled, pemasangan turret berlokasi dekat dengan bagian belakang hull dibandingkan dengan kebanyakan MBT lain. Hal ini memberikan proteksi tambahan terhadap serangan frontal. Pengaturan ini juga memberikan ruang lebih di bagian belakang tank yang memungkinkan penambahan kapasitas penyimpanan. Demikian juga dengan pintu masuk ke kompartemen utama awak yang berada di bagian belakang yang memberikan akses yang mudah ketika berada dalam serangan musuh. Hal ini membuat tank dapat digunakan sebagai platform untuk penerjunan medis, sebuah stasiun komando dan kontrol di bagian depan, dan sebuah armored personal carrier. Pintu masuk di bagian belakang yang bergaya-clamshell memberikan perlindungan overhead ketika bongkar-muat kargo dan personel.

Dilaporkan bahwa telah diputuskan sebelum dimulainya Perang Lebanon 2006, Merkava tidak akan dikembangkan lebih lanjut selama empat tahun. Akan tetapi, pada 7 November 2006, Haaretz melaporkan bahwa penilaian Staf Jenderal Israel jika Merkava Mark IV dikerahkan, tank akan memberikan perlindungan yang lebih baik daripada di masa yang lalu, hal ini mengkonfirmasi penundaan penghentian pengembangan tank.





PENGEMBANGAN MERKAVA


Seri tank Merkava, mulai dipertimbangkan pada 1960, ketika Israel berencana untuk menghilangkan kompleks industri-militer dari ketergantungan terhadap perusahaan asing. Perekonomian Israel yang didukung oleh bantuan AS setalah 1967, membuat Israel dapay membeli hampir semua platform dan senjata darat, laut, ataupun udara dari negara-negara sahabat. Akan tetapi, infrastruktur milik Israel tidak dapat memproduksi barang-barang tersebut secara domestik.

Pada 1965, lembaga militer Israel mulai melakukan riset dan pengembangan tank produksi-domestik, “Sabra” (bukan tank modern Sabra). Pada awalnya, Inggris dan Israel berkolaborasi untuk mengembangkan tank Chieftain yang mulai beroperasi dengan AB Inggris pada 1966. Akan tetapi, pada 1969, Inggris memutuskan untuk tidak menjual tank tersebut ke Israel dengan alasan politis.

Israel Tal, yang merpakan komandan brigade setelah Krisis Suez, memulai lagi rencana untuk memproduksi tank buatan domestik. Penggambarannya berdasarkan pelajaran Perang Yom Kippur 1973, yang mana pasukan Israel kalah jumlah dari negara Arab di Timur Tengah.

Pada 1974, desain awal sudah selesai dan purwarupa dibangun. Setelah sebuah set pengujian singkat, pekerjaan dimulai untuk memperlengkapi depot artileri Tel HaShomer untuk pengembangan dan konstruksi penuh. Setelah fasilitas baru selesai, Merkava diumumkan ke publik melalui Internasional Defense Review secara periodik. Gambar resmi pertama dirilis kepada American, sebuah jurnal angkatan bersenjata periodik pada 14 Mei 1977. IDF tidak secara resmi mengoperasikan tank, hingga Desember 1978 ketika sebuah batalion penuh pertama yang terdiri dari 30 tank dikirimkan untuk unit pelatihan awal.

Kriteria desain utama tank ini adalah survivabilitas awak. Setiap bagian dari keseluruah desain diharapkan berkonstribusi dalam membantu keselamatan awak. Mesinnya berada di bagian depan untukmemberikan proteksi kepada awak. Terdapat payung protektif spesial bagi komandan untuk memberikan perlindungan dari tembakan tidak-langsung ketika palka terbuka. “Spaced armor” spesial digunakan di sepanjang kompartemen bahan bakar dan amunisi. Tempat penyimpanan amunisi belakang dikombinasikan dengan pintu masuk/keluar belakang. Karena amunisi disimpan di dalam kontainer yang dapat dilepas dari tank kapanpun jika dibutuhkan, ruangnya dapat mengakomodasi awak tank yang terpaksa meninggalkan tank mereka, atau jika perlu, pasukan infantri sekalipun. Pintu keluar/masuk belakang membuat mereka dapat keluar-masuk tanpa diketahui musuh. Tempat penyimpanan amunisi di bagian belakang membuat pengisian kembali jauh lebih mudah dilakukan jika daripada jika amunisi harus diisi ulang di dalam karosel yang berada di tengah-tengah hull, seperti pada tank-tank Rusia. Merkava juga dapat mengangkut skuad infantri kecil di bawah perlindungan lapis baja penuh.

Israel memutuskan untuk menggunakan infrastruktur yang ada yang dimiliki industri IDF, sipil dan pemerintah, memperluas potensi plant industri yang ada ketika dibutuhkan. Depot tank dasar IDF yang sudah ada telah dipakai sebagai plant perakitan akhir. Sebagai tambahan, 200plant industri diupgrade dengan teknologi dan kemampuan baru, untuk memproduksi ribuan suku cadang, komponen dan sistem yang dibutuhkan untuk produksi Merkava. Telah diputuskan bahwa setiap pengetahuan teknologi yang mungkin kurang, akan dicari sebagian dari luar negeri, dan bagian lainnya dikembangkan di lembaga pertahanan dan industri dalam negeri dan institut riset Israel.

Merkava Mk.1 (Gambar: www.fprado.com)

MBT Merkava saat ini masih beroperasi dengan AB Israel. Merkava Mk 1 pertama disuplai ke IDF pada 1979. Produksi Mk 1 berlanjut hingga 1983 ketika IDF mulai menerima Merkava Mk 2. Mk 2 mempunyai mobilitas, sistem kontrol penembakan dan lapis baja yang lebih baik, termasuk motar 60mm internal. Produksi Mk 2 berlanjut hingga 1990 ketika digantikan oleh Merkava Mk 3. Merkava Mk 3 Baz mulai beroperasi dengan IDF pada awal 1990. Fitur utama Mk 3 adalah sistem suspensi baru, mesin bertenaga 1200 tenaga kuda dan transmisi baru, meriam utama yang lebih kuat dan khususnya proteksi lapis baja baru. Proteksi balistik disediakan oleh modul lapis baja spesial, yang dipasang pada tank dengan baut, yang dengan mudah dapat dilepas ketika teknologi proteksi balistik baru yang lebih baik muncul.

Merkava Mk.2 (Gambar: www.fprado.com)

Sekitar 1200 Merkava Mk 2 dan Mk 3 beroperasi dengan IDF. Merkava Mk 3 terus diproduksi hingga 2003.

Merkava Mk.3 (Gambar: www.fprado.com)

Pada 1999 pengembangan seri Merkava baru diumukan, Mk 4. Merkava 4 memiliki inovasi di semua komponen kualitas, proteksi dan survivabilitas, daya tembak dan mobilitas, Mk 4 pertama diproduksi dalam jumlah terbatas pada 2004.





SERI TANK MERKAVA



Merkava Mk. 1 (Foto: http://www.acpr.org.il)

Merkava Mark I

Mark I, yang beroperasi sejak 1978, adalah desain original yang dibuat dari hasil keputusan Israel Tal, dan telah pabrikasi dan didesain untuk produksi masal. Mark I mempunyai berat 63 ton dan mempunyai mesin 900 tenaga kuda (670 kW), dengan rasio tenaga:berat 14hp/ton. MBT ini dipersenjatai dengan meriam utama M68 105mm (copy berlisensi dari Royal Ordnance L7 Inggris), dua senapan mesin 7,62 mm untuk pertahanan anti-pesawat, dan sebuah mortar 60mm yang dipasang eksternal dengan operator yang tidak terlindungi secara penuh di dalam hull.

Desain umum track tank ini meminjam dari tank Centurion Inggris, yang telah terlihat digunakan secara ekstensif selama perang Yom Kippur.

Merkava pertama kali digunakan dalam peperangan selama Perang Lebanon 1982 yang mana Israel menerjunkan hingga 180 tank. Setelah perang, banyak penyesuaian dan penambahan yang dicatat dan didesain, yang terpenting adalah bahwa mortar 60mm perlu diinstall di dalam hull dan penembakannya dapat dilakukan dengan remote, sebuah fitur berharga yang sudah ditemui pada Centurion Mk3 milik mereka dengan mortar MkIII 2”. Sebuah shot trap ditemukan di bawah bagian belakang turret bustle. Pemasangan chain netting untuk memencarkan dan menghancurkan rocket propelled grenades dan roket anti-tank sebelum menghantam lapis baja primer, meningkatkan survivabilitas.



Merkava Mk. 2 (Foto: www.fprado.com)

Merkava Mark II

Merkava Mark II pertama kali dikenalkan ke dalam dinas umum pada April 1983 dan menggabungkan beberapa upgrade sebagai hasil dari serangan sebelumnya ke Lebanon. Tank baru ini telah dioptimalkan untuk peperangan urban dan konflik intensitas rendah dengan berat dan mesin tidak lebih besar dari pada Mark I.

Mark II menggunakan meriam utama 105 mm dan senapan mesin 7,62mm yang sama dengan milik Mark I, tetapi mortar 60mm telah didesain ulang selama konstruksi untuk ditepatkan di dalam hull dan dikonfigurasi untuk penembakan remote, agar operator lebih aman dan tidak terekspos ke luar tank yang beresiko tertembak. Sebuah transmisi otomatis yang didesain Israel dan penambahan kapasitas bahan bakar untuk meningkatkan jarak operasional telah dipasang pada semua Mark II. Netting anti-roket dipasang untuk meningkatkan survivabilitas terhadap serangan infantri yang dilengkapi dengan roket anti-tank. Peningkatan minor telah dibuat untuk sistem kontrol-penembakan. Update sensor meteorologis, analiser crosswind, optik termografis dan intensifier gambar memberikan visibilitas dan kewaspadaan perang lebih.

Pengembangan bertahap dari versi Mark II asli diberi kode sebagai berikut:
Mark IIB, dengan optik termal dan update tak terspesifikasi untuk sistem kontrol penembakan.
Mark IIC, dengan lapis baja tambahan di atas turret untuk meningkatkan proteksi dari serangan udara
Mark IID, dengan lapis baja komposit modular pada chassis dan turret.



Merkava Mk.3 (Foto: http://www.enemyforces.net)

Merkava Mark III

Merkava Mark III diperkenalkan pada Desember 1989, dan mempunyai upgrade pada drivetrain, powertrain, persenjataan dan sistem elektronik. Penambahan yang paling menonjol adalah pemakaian meriam utama IMI 120mm yang dikembangkan secara lokal. Meriam ini dan mesin diesel dengan tenaga yang lebih besar, 1200 tenaga kuda meningkatkan berat total menjadi 65 ton, tetapi dengan mesin yang lebih bertenaga, meningkatkan kecepatan jelajah maksimum menjadi 60 km/jam (37 mil/jam)

Turret tank didesain ulang agar dapat bergerak bebas pada chassis, sehingga dapat membidik target dengan gerakan tank seperti apapun.

Pengembangan yang lainnya termasuk:
- Telepon dua-arah eksternal untuk komunikasi awak dengan pasukan di luar tank
- Tempat penyimpanan amunisi yang telah diupgrade untuk meminimalkan cook-off amunisi.
- Penambahan designator laser
- Pemakaian sistem lapis baja modular Kasag, yang didesain untuk pergantian dan perbaikan cepat di dalam pertempuran, serta untuk upgrade cepat jika ada material baru dan lebih canggih
- Pembuatan Merkava Mark IIIB dengan upgrade lapis baja yang tidak dispesifikasi.

Sistem BAZ
Merkava Mark III BAZ (akronim Ibrani dari Barak Zoher) 1995, mempunyai banyak pengembangan dan penambahan sistem termasuk:
- upgrade komponen sistem kontrol-penembakan, dari Electro optics Industries (EL-OP) dan Elbit ltd, memberikan tank kemampuan untuk membidik target bergerak ketika tank bergerak (pelacak target otomatis)
- Sistem proteksi NBC
- Sistem Central Air-Conditioning yang dikembangkan secara lokal
- Penambahan proteksi balistik
- Mark IIID memiliki lapis baja komposit modular yang dapat dilepas pada chassis dan turret.

Dor-Dalet
Generasi terakhir dari Mark III adalah Mark IIID Dor-Dalet (Ibrani: Generasi Keempat), yang memiliki beberapa komponen sebagai purwarupa yang dikenalkan dalam Mark IV, trask yang telah diupgrade dan dikuatkan (dibuat oleh Caterpillar, didesain di Israel), dan pemasangan R-OWS.


Merkava Mark IV

IDF telah mulai melengkapi dirinya dengan tank Merkava Mk IV, yang telah dikembangkan secara komplet di Israel dan merupakan salah satu tank terbaik di dunia. Tank baru ini, tank Israel generasi keempat, saat ini masih diproduksi, dan menggantikan M-60 (Magach). Tank ini mewakili pengembangan bijaksana daripada seri Merkava sebelumnya, dengan senjata yang lebih mematikan bagi musuhnya di satu sisi dan menjadi tank yang lebih aman bagi awaknya di sisi lain.

Mark IV adalah upgrade terbaru dari tank Merkava dan telah dikembangkan sejak 1999. Pengembangan ini diumumkan pada publikasi militer Bamachaneh (“At The Camp) edisi Oktober 1999. Akan tetapi, Merkava Mark III baru masih tetap berlanjut produksinya hingga 2003. Tank Merkava Mark IV pertama diproduksi dalam jumlah terbatas pada akhir 2004.

Merkava Mk. 4, kiri: bagian depan; kanan: bagian belakang. (foto: http://www.fprado.com)

Merkava Mk-4 memiliki inovasi dalam kseluruh komponen kualitas tank, proteksi dan survivabilitas, daya tembak dan mobilitas.



Fitur Desain

Model ini mempunyai sistem kontrol-penembakan baru, El-Op Knight Mark 4. Lapis baja modular yang dapat dilepas (removable modular armor), dari Merkava Mark IIID, digunakan di semua sisi termasuk di bagian atas dan pack lapis baja perut berbentuk-V untuk bagian bawah. Sistem modular ini didesain agar tank yang rusak dapat diperbaiki dengan cepat dan kembali ke medan tempur.

Amunisi tank disimpan pada tabung/kanister tahan-api individual, yang mengurangi kemungkinan cookoff jika ada kebakaran di dalam tank. Turret-nya “kering”, tidak ada amunisi aktif yang disimpan di sini.

Beberapa fitur, seperti bentuk hull, cat eksterior non-reflektif, dan shielding untuk panas mesin bercampur dengan partikel udara untuk membingungkan thermal imager musuh, yang diadopsi dari program IAI Lavi milik AU Israel, untuk membuat tank sulit untuk dilacak oleh sensor panas dan radar.

Mark IV memiliki meriam utama 120 mm yang lebih besar dari versi sebelumnya tetapi dapat menembakkan lebih banyak variasi amunisi termasuk amunisi HEAT dan sabot seperti penetrator energi kinetik APFSDS, menggunakan semi-automatic revolving magazine elektik untuk 10 amunisi. Senjatanya juga termasuk senapan mesin 12,7 mm untuk operasi anti-kendaraan (terutama digunakan untuk menembak kendaraan teknis).



Sistem Kontrol Penembakan yang Diupgrade

Sistem kontrol penembakan baru membuat Merkava dapat menembak jatuh helikopter, mencari dan menghancurkan helikopter serang berlapis baja seperti Gazelle, Perancis dan Mil Mi-24 Rusia, keduanya digunakan oleh tetangga-tetangga Israel.



Track yang Diupgrade

Mark IV memiliki sistem track caterpillar “TSAWS” (Sistem Tracks, Springs, and Wheels) yang didesain sendiri, diberi nama “Mazkom” oleh pasukan. Sistem ini didesain untuk bertahan pada kondisi batuan basal keras di Lebanon dan Golan Height dengan “track-shedding” minimal.



Sistem Manajemen Medan-Perang Digital

Tank memiliki BMS (Battle Management System) Elbit System Irael, sebuah sistem tersentralisasi dari tracked units dan UAV di medan perang, menampilkannya di layar berwarna dan mendistribusikannya dalam bentuk sandi kepada semua unit lain yang dikirimi dan dilengkapi dengan BMS.



Perbaikan Cepat dan Efektivitas Biaya

Merkava IV telah didesain untuk perbaikan cepat dan penggantian lapis baja rusak dengan cepat dengan implementasi lapis baja modular yang dapat dengan mudah dilepas dan diganti. Sistem ini juga didesain untuk efektifitas biaya. Biaya perbaikan sekitar $4,5 juta per tank, harga yang sangat lebih rendah daripada tank lain segenerasi.





DESAIN MERKAVA MARK IV

Proteksi dan Survivabilitas

Prinsip desain pengembangan keluarga tank Merkava telah diaplikasikan lagi di Merkava Mark IV. Prioritasnya adalah proteksi dan survivabilitas, menggunakan sistem tank untuk melindungi awak (mesin dipasang di bagian depan tank), dengan penyimpanan amunisi di dalam kontainer terlindungi, sistem pemadam kebakaran otomatis, sistem NBC overpressure dan yang lainnya.

Unik dibandingkan MBT lain, Merkava mempunyai powerpack yang dipasang di bagian depan, yang memberikan massa berat di area deoan, melindungi awak dari serangan musuh. Tembakan musuh yang menghantam langsung bagian depan tank, akan diserap oleh massa blok mesin. Konfigurasi ini juga membuat bagian belakang “bersih” untuk pintu keluar yang aman dan terdapat ruang yang cukup beberapa pasukan infantri bersenjata lengkap. Palka akses belakang memungkinkan awak yang teluka untuk keluar dengan aman dan cepat atau mengangkut pasukan yang cidera untuk evakuasi.

Merkava adalah salah satu tank dengan proteksi terbaik di dunia. Sistem proteksi canggihnya memberikan proteksi yang lebih baik terhadap penetrasi APFSDS dan semua ATGM yang diketahui. Sensornya dapat mendeteksi peluncuran misil, termasuk misil berpemandu-laser. Tank dipasangi dengan Amcoram LWS-2 sistem peringatan laser, dengan display yang dipasang di kompartemen komandan.


Foto Lapis Baja bagian atas Merkava Mk. IV (foto: www.fprado.com) 


Pada Merkava Mk.IV, proteksi balistiknya adalah modular dan memberikan proteksi yang lebih efektif terhadap ancaman modern, melibatkan baik efisiensi proteksi dan area perlindungan. Di atas semua itu, proteksi balistiknya termasuk proteksi atap, yang memberikan proteksi terhadap serangan dari atas. Sistem peringatan identifikasi ancaman elektromagnetik adalah generasi yang lebih canggih dari pendahulunya pada Merk III. Turret dan hullnya dipasaingi dengan sistem lapis baja modular yang dapat diganti di lapangan. Bagian depan turret dipasangi dengan blok lapis baja tambahan yang memberikan proteksi ekstra terhadap serangan misil anti-tank generasi terbaru. Skirt rantai dengan bola pemberat dipasang di bagian bawah turret bustle. Proyektil HEAT yang datang terdetonasi pada benturan dengan rantai daripada berpenetrasi ke ring turret. Sprung armor di skirt samping melindungi roda dan track.


Daya Tembak

Tang dilengkapi dengan meriam 120mm generasi canggih dari tipe yang dikembangkan untuk Merkava Mark III. Meriam ini juga dimodifikasi untuk menahan tekanan yang lebih besar, menghasilkan jarak tembak yang lebih jauh dan performa penetrasi yang lebih baik. Meriam baru dapat digunakan untuk menembakkan amunisi bertenaga-tinggi dengan kemampuan penetrasi yang lebih baik. Amunisi yang siap-untuk-ditembakkan disimpan di dalam kompartemen terlindungi. Sistemnya membuat loader dapat memilih secara semi-otomatis tipe amunisi yang akan digunakan.

Tank juga mempunyai 10p Revolving Magazine 120mm yang dikontrol oleh mikroprosesor, bekerja secara otomatis dan bekerja secara elektrik. Sistem ini berlokasi di ruang terisolasi di dalam turret dan didesain untuk melindungi awak jika amunisi meledak. Sistem ini mudah dioperasikan dari kompartemen awak. Loader dapat memilih amunisi yang dibutuhkan dari empat tipe berbeda dan total 10 amunisi.


10P Revolving Magazine milik Merkava Mk. 4 (Foto: www.fprado.com)

Sistem kontrol penembakan baru tank memiliki komponen-komponen modern, yang memiliki kemampuan tinggi dalam mendeteksi jarak dan penguncian target. Sistem visi malam dibuat dengan teknologi thermal terbaik di dunia. Kemampuan pelacak otomatis telah dikembangkan dengan semaksimal mungkin. Sistem ini dibuat untuk implementasi dari doktrin tempur efektif dalam penguncian, pelacakan dan penghancuran target oleh komandan dan gunner.

Tank dilengkapi dengan kontrol penembakan dan sistem pembidik modern yang terdiri dari kalkulasi dan kompensasi balistik terkomputerisasi, pembidik dual axis stabilized milik gunner dan pembidik panoramik dual axis stabilized milik komandan, keduanya dilengkapi dengan FLIR dan saluran TV canggih untuk operasi siang dan malam.

Sistem dilengkapi dengan sistem pelacak yang sudah diupgrade yang dapat melacak target bergerak seperti tank, helikopter, kendaraan dan pasukan. Sistem juga dapat mengunci pembidik dan meriam pada target ketika tank sedang bergerak, menggunakan sistem stabilisasi meriam ultra-cepat dan electrical turret drive. Merkava Mark IV dipercaya dilindungi dengan tipe lapis baja hibrida baru, yang dapat disesuaikan dari elemen modular, untuk menyesuaikan ancaman spesifik. Mark IV mempertahankan desain hull dari versi Merkava sebelumnya.

Tank juga menggunakan Battle Management System (BMS) yang didesain oleh ElOp milik Elbit System. Sistem ini memberikan jaringan komunikasi cepat antara komandan dan unit di bawahnya, dan membuat awak dapat merencanakan misi, menavigasi dan melakukan update kewaspadaan situasi secara terus menerus. Sistem juga mengijinkan perekaman dan mendiskusikan operasi, dengan menggunakan perekam digital milik tank. Merkava Mark IV dilengkapi dengan perekam data digital VDS-60 yang diproduksi oleh Vectop. Sistem ini merekam dan menampilkan kembali gambar pembidikan dan data observasi yang diperoleh selama misi. Gambar-gambar yang diambil dapat dibagikan ke elemen lain yang terhubung dalam jaringan BMS, untuk pelaporan target musuh. Konsep ini secara cepat menjadi bagian sangat penting dalam konsep medan-tempur terintegrasi "digitized land forces", tank yang bervariasi, anti-tank dan helikopter tempur dalam satuan tugas yang terkombinasi pada berbagai level.

Setiap awak memiliki diplay berwarna panel-datar individual yang memperlihatkan status sistem yang menjadi tanggung jawab masing-masing awak. Gunner dan komandan juga dapat melihat gambar yang ditangkap pembidik pada layar individual. Komandan dapat menggunakan gambar tersebut untuk peta navigasi, orientasi dan pelaporan.

Sebagai contoh, pengemudi dapat melihat belakang dan samping tank dari kompartemen tertutup. Kemmapuan ini dihasilkan dari sistem baru dan unik yang disebut Tank Sight System, yang dikembangkan oleh Vectop. Sistem memberikan cakupan video di sekitar tank pada siang dan malam. Hal ini meningkatkan keselamatan, khususnya ketika berjalan mundur dan pada kondisi di mana visibilitas pengemudi terganggu. Merkava Mark IV menggunakan empat kamera yang dipasang di dalam hardened cases embedded di luar tank. Kamera-kamera ini memberikan penglihatan periperal penuh yang ditampilkan di monitor resolusi tinggi yang dipasang di posisi pengemudi dan kompartemen tempur.

Fitur lain dihasilkan oleh “komputerisasi” Merkava Mark IV adalah pengenalan “integrated training capability”, menyediakan awak an unit sebuah lingkungan latihan canggih yang berdasar pada tank-tank mereka dan tersedia di lapangan. Kemampuan ini akan diintegrasikan dengan skenario virtual, sebuah set fitur medan virtual, elemen bersahabat dan musuh, serta perilaku ”cerdas” yang berdasar pada manuever pre-set, konsep doctrinal dll. Semua akan dipresentasikan kepada awak tank dan anggota unit melalui sistem observasi, pembidik dan sensor mereka, untuk mendukung suasana pelatihan komprehensifdi lapangan.

Sistem yang mendukung daya tembak dikontrol dengan display dan sistem operasi canggih, membantu komandan dengan komunikasi data dan manajemen tempur yang efektif.

Tank membawa amunisi 120mm sebanyak 50 buah. Tank juga dilengkapi dengan dengan tiga senapan mesin 7,62mm, dua terpasang di atap dan satu ko-aksial dengan meriam utama. Tank membawa 10.000 amunisi 7,62mm.

Sistem mortar 60mm, yang merupakan senapan dengan kaliber besar dengan velositas laras rendah, dapat menembakkan amunisi berdaya ledak tinggi dan bom cahaya. Awak dapat mengisi, membidik dan menembakkan sistem mortar dari dalam turret. Sistem mortar ini dikembangkan oleh Soltam Limited dari Haifa.



Merkava Mk.3 firing a LAHAT 120mm missile from a hull-down position. (Foto: www.fprado.com)


Sebuah seri uji penembakan live dari LAHAT – misil anti-tank berpemandu laser yang dikembangkan oleh IAI/MBT (Israel Aircraft Industries-MBT Division) termasuk penembakan misil 120mm yang diadaptasikan untuk meriam smooth-bore yang digunakan pada Merkava Mark III, mark IV, Leopard 2A5/6 dan M1A1/A2. Misil juga didesain untuk ditembakkan dari tabung peluncuran, yang dapat dipakai pada posisi tetap, kendaran ringan atau APC. Lintasan misil dapat diset menandingi engagement tank (top attack) maupun helikopter (serangan langsung). Akhirnya, misil menggunakan hulu ledak tandem yang dapat mengalahkan lapis baja modern dan panel reaktif. Hulu ledak utama memiliki kemampuan penetrasi tinggi, mengalahkan semua kendaraan lapis baja yang diketahui, pada sudut impact tinggi yang merupakan ciri dari lintasan misil top attack (top attack trajectory).


Mobilitas

Merkava Mark IV menggunakan mesin diesel modern yang menghasilkan 1.500 tenaga kuda, mesin diesel direct injection, berpendingin liquid, General Dynamic GD833 yang dikembangkan bersama antara General Dynamics dan MTU. Pack mesin dapat dengan mudah diganti. Mesin dikontrol oleh sebuah komputer yang terhubung dengan panel pengemudi dan sistem transmisi otomatis modern, memberikan tank tenaga yang lebih besar dari pada pendahulunya, yang hanya memiliki mesin dengan 1.200 tenaga kuda. Beberapa model baru telah menghasilkan jarak tempuh lebih dari 10.000 km dalam uji lapangan. Mesin dan transmisinya merupakan powerpack yang dianggap terbaik di dunia. Tenaga yang besar dari mesin, didukung dengan suspensi yang kuat yang berdasar pada Merkava Mark III, memberikan tank mobilitas dan manuverabilitas yang tinggi. Pemasangan powerpack baru pada Merkava mengijinkan desain ulang hull yang justru meningkatkan proteksi frontal dan visibilitas pengemudi. Untuk mempermudah tank dalam berjalan mundur, kamera telah dikembangkan yang membuat pengemudi dapat melihat ke belakang, tanpa arahan dari komandan.

Merkava Mark IV dilengkapi dengan pertahanan perimeter penuh aktif, yang menggunakan sistem peringatan ancaman perpemandu-laser. Merkava Mark IV juga dilengkapi dengan sistem filter udara central yang didesain oleh Kinetics seperti pendahulunya, yang menjaga tekanan udara positif pada kompartemen tempur, untuk proteksi lingkungan chemical biological dan radiological (CBR). Sistem juga menyediakan pengkondisian udara untuk masing-masing awak (micro-cooling) dan untuk keseluruhan kabin. Tank memiliki tenaga cadangan/tambahan yang digunakan pada posisi “silent watch” untuk pengisian ulang battery

Menurut desainer tank, generasi keempat tank ini membuat lompatan kuantum ke depan. Bagian dari revolusi yang terdapat dalam fakta bahwa tank untuk pertama kali memiliki pertahanan perimeter penuh, baik horizontal maupun vertikal. Hal ini dikombinasikan dengan sistem observasi dan kontrol canggih, yang membuat komandan tank dapat bekerja dari dalam turret dengan proteksi penuh dari ancaman eksternal seperti misil anti-tank.





COMBAT HISTORY


Destroyed Merkava (Foto: www.militaryphoto.net)


Merkava telah digunakan secara luas selama Perang Lebanon 1982. Merkava mengungguli tank Suriah (terutama T-62) dan terbukti kebal terhadap persenjataan anti-tank saat itu (AT-3 Sagger dan RPG-7). Tank ini merupakan pengembangan signifikan dibandingkan MBT paling efektif saat itu, Tank Centurion.

Pada Februari 2002, sebuah Merkava III dihancurkan oleh bom jalanan di dekat Netzarim, pemukiman di jalur Gaza. Tank terpancing oleh serangan konvoy musuh. Ketika tank berjalan di atas ranjau berat, ranjau didetonasi dan tank hancur total. Empat pasukan tewas dalam ledakan. Ini adalah pertama kalinya tank berat hancur selama Intifada Kedua. Tank Israel kedua, Merkava II atau III, dihancurkan sebulan kemudian di area yang sama, tiga pasukan tewas. Merkava ketiga dihancurkan di dekat Kissufim Crossing, satu pasukan tewas, dua terluka.

Merkava ketika dihancurkan pada Februari 2003, ketika berjalan di atas ranjau di dekat pemukiman Yahudi di Dugit. Empat awak tewas.

AT-14 Kornet anti-tank laser-guided missile (Foto: http://media.defenseindustrydaily.com)


Banyak pasukan Israel yang tewas pada Perang Lebanon 2006 adalah awak tank Merkava. Hanya sedikit tank yang digunakan di mana Merkava Mark IV pada 2006 masih sedikit yang sudah beroperasi. Misil anti-tank Hizbullah menembus lapis baja lima Merkava Mark IV dan menewaskan 10 awak. Penetrasi itu disebabkan oleh misil berhulu-ledak tandem. Persenjataan Hizbullah dipercaya terdiri dari RPG-29 “Vampir”, AT-5 “Konkurs”, AT-13 “Metis-M dan misil HEAT AT-14 “Kornet” berpemandu-laser. IDF melaporkan penemuan Kornet ATGM canggih di posisi Hizbullah di desa Ghandouriyeh. Beberapa bulan setelah gencatan senjata, laporan dengan foto detail membuktikan bahwa Kornet ATGM digunakan oleh Hizbullah pada area tersebut.


Roket berhulu-ledak tandem (Foto: world.guns.ru)


Awak tank Merkava IV tewas lagi ketika tank berjalan di atas alat ledak improvisasi (IED=Improvised Explosive Device). Tank memiliki lapis baja berbentuk V di bagian bawah hull, mengurangi kematian menjadi satu dari tujuh personil (empat awak dan tiga pasukan infantri).

Secara total, 50 Merkava rusakm delapan di antaranya masih dapat dioperasikan. Dua Merkava IV rusak, satu karena IED dan yang lain karena misil AT-14 Kornet Rusia. Tetapi keduanya dapat diperbaiki dan kembali beroperasi dengan IDF. Pihak Militer Israel dikatakan puas dengan performa Merkava IV, dan menyalahkan kurangnya latihan sebelum perang.

Setelah perang 2006, dan setelah IDF semakin sering terlibat dalam peperangan non-konvensional dan gerilya, beberapa analis menyatakan bahwa Merkava terlalu rentan terhadap misil anti-tank modern, yang bertipe man-portabel yang digunakan oleh musuh melalui perang gerilya. Analis pasca-perang lain tidak setuju dengan pendapat tersebut. Berdasarkan data, rata-rata awak tank yang terbunuh cenderung menurun, dari 2 per tank pada Perang yom Kippur, menjadi 1,5 per tang selama Perang Lebanon 1982, dan menjadi 1 per tank pada Perang Lebanon 2006. Data ini membuktikan, walaupun menghadapi senjata anti-tank yang terus berkembang, Merkava mark IV memiliki proteksi yang lebih baik bagi awak-awaknya. IDF berharap dapat meambah pesanan Merkava Mark IV, dan berencana untuk menambahkan sistem proteksi aktif Trophy pada Merkava Mark IV, untuk meningkatkan latihan gabungan antara awak tank dengan pasukan anti-tank Israel.



Merkava IV with Trophy active protection system (Animasi: http://www.armybase.us)


Merkava IV digunakan secara lebih ekstensif selama Perang Gaza, setelah IDF menerima tank dengan jumlah besar sejak 2006, menggantikan Merkava II dan III. Satu brigade Tank Merkava IV beroperasi di Jalur Gaza selama lima jam tanpa korban jiwa. Komandan brigade menyatakan bahwa taktik di medan pertempuran telah direvisi secara besar-besaran sejak 2006, dengan IDF meningkatkan fokus pada agresifitas, daya tembak terkonsentrasi, mengkombinasikan serangan udara dan darat, dan penggunaan manuver blitzkrieg. Taktik juga telah dimodifikasi untuk ancaman perang asimetis dan gerilya, sebagai tambahan perang konvensional di mana Merkava didesain untuk menghadapinya. Pada Oktober 2010, IDF mulai melengkapi Merkava IV dengan sistem proteksi aktif Trophy untuk meningkatkan proteksi tank terhadap misil anti-tank canggih yang menggunakan hulu ledak HEAT tandem. Sistem proteksi tambahan lain termasuk sistem peringatan-laser Elbit dan granat asap IMI.

Pada Desember 2010, Hamas di Gaza menembakkan misil anti-tank AT-14 Kornet ke arah Merkava Mark III di dekat Al-Bureij. Misil menembus lapis baja tank tetapui tidak menimbulkan korban jiwa. Setelah serangan itu, Israel memutuskan untuk mengoperasikan batalion tank Merkava IV pertama yang dilengkapi dengan sistem proteksi aktif Trophy. Pada Maret 2011, sebuah Merkava mark IV yang dilengkapi dengan sistem tersebut, yang sedang berada di perbatasan Gaza, sukses menggagalkan serangan misil yang dibidik ke arahnya dan menjadi kesuksesan operasional pertama sistem proteksi ini.





VARIAN


Setelah Intifada Kedua, IDF memodifikasi beberapa Merkava mereka untuk memenuhi kebutuhan peperangan urban.

Merkava LIC (Foto: http://defence-update.com)

Merkava LIC

Merkava LIC merupakan Merkava Mark III BAZ atau Mark IV yang dikonversi untuk peperangan urban. LIC merupakan kepanjangan dari “Low Intensity Conflict”, menggarisbawahi fungsinya dalam mencounter-kekacauan, tipe peperangan asimetris, jalanan dalam-kota.

LIC dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7mm yang dapat melumpuhkan target yang cukup terlindungi tanpa menggunakan meriam utama, yang relatif tidak efektif terhadap target individual. Seperti stasiun persenjataan yang diopersikan-remote, senapan mesin koaksial ini ditembakkan dari dalam tanpa membuat awak beresiko tertembak oleh musuh dan sniper.

Area paling sensitif pada tank adalah optik, exhaust port dan ventilator, yang dipproteksi dengan high-strength metal mesh yang baru dikembangkan, untuk mencegah kemungkinan bahan peledak dipasang di sana.

Rubber whip pole-markers dengan ujung LED dan sebuah kamera milik pengemudi yang menghadap ke belakang telah dipasang untuk meningkatkan navigasi dan manuverabilitas dalam sebuah lingkungan urban di siang ataupun malam hari.




Bagian dalam Merkava Tankbulance (Foto: http://defence-update.com)

Merkava Tankbulance

Beberapa Merkava telah dipasangi dengan kemampuan medis dan ambulan, sementara tetap mempertahankan persenjataanya (tetapi dengan amunisi yang lebih sedikit dari tank standar). Area kabin telah dirubah untuk dapat membawa pasukan yang terluka dan memiliki dua tandu dan sistem medis pendukung kehidupan dengan tambahan team medis untuk beroperasi di dalam kondisi peperangan dengan batalion Merkava.

Tank ini memiliki pintu belakang untuk evakuasi dan memberikan perlindungan dari serangan musuh. Tankbulance bukanlah ambulan tak berlapis baja dan kendaraan seperti ini tidak dilindungi oleh Kovensi Genewa, tetapi tank ini lebih terlindungi dari tembakan aksidental atau dengan kesengajaan, daripada ambulans biasa maupun APC.



Merkava IFV Namer (Foto: www.militaryphoto.net)

Merkava IFV Namer

Namer (dalam bahasa Ibrani berarti Leopard, yang juga diberi nama Nagmash (APC) Merkava) adalah kendaraan tempur infantri yang berdasar pada chassis Merkava Mark IV, dan mulai beroperasi sejak 2008. Tank ini pada awalnya diberi nama Nemmera (dalam Ibrani berarti leopardess), tetapu kemudian diberi nama ulang menjadi Namer.

Namer dipersenjatai dengan peluncur granat M2 Browning atau Mk 19 yang terpasang Samson Remote Controlled Weapon Station, selain itu Senapan Mesin MAG 7,62mm dan granat asap dan mortar 60mm. Seperti Merkava Mark IV, tank ini dioptimalkan untuk keselamatan awak level tinggi di dalam medan perang. Namer dapat memngangkut hingga 12 awak dan pasukan infantri dan sebuah tandu, atau dua tandu dan peralatan medis. Brigade Golani menggunakan dua Namer IFV selama Operasi Cast Lead.



Merkava ARV Nemmera

ARV Merkava pada awalnya diberinama Namer (dalam bahasa Ibrani berarti: Leopard), tetapi kemudian diganti menjadi Nemmera (dalam bahasa Ibrani berarti Leopardess). Adalah ARV yang berdasar pada chassis Merkava III atau IV. Nemmera dapat menderek tank yang rusak dan dapat membawa powerpack cadangan Merkava komplet yang dapat diganti dalam waktu di bawah 90 menit.

Ada dua versi Nemmera, yang pertama versi berat yang dilengkapi dengan derek 42 ton-meter dan kerekan 35 ton-meter, dan versi yang lebih kecil yang dilengkapi dengan derek yang lebih kecil.





Merkava Howitzer Sholef (Foto: www.en.wikipedia.org)


Merkava Howitzer Sholef

Dua purwarupa 155 mm self-propelled howitzer Sholef (Gunslinger atau Slammer) dengan sistem pengisian amunisi otomatis dibuat oleh Soltam pada 1984-1986. Kendaraan dengan berat 45 ton memiliki laras meriam panjang berkaliber 155mm yang dapat menembak sasaran dengan jarak lebih dari 45 km. Menggunakan GPS, navigasi inersial dan komputer-kontrol penembakan internal, membuat Howitzer ini dapat menembak ketika dalam keadaan bergerak. Akan tetapi Howitzer ini sampai sekarang belum diproduksi.




SPESIFIKASI TANK SERI MERKAVA





Manufacturer Utama

Organisasi untuk integrasi sistem dari komponen utama Merkava adalag Israel Military Industries (IMI). Israeli Ordnance Corps bertanggungjawab atas perakitan final Merkava.

Manufacturer lain yang dimiliki Israel dan berkonstribusi dalam pengembangan Merkava adalah:
- IMI membuat meriam utama 105 mm dan 120 mm serta amunisi-nya;
- Urdan Industries merakit dan membangun hull, drive dan powertrain dan perakitan turret.
- Soltam membuat mortar internal 60mm;
- Elta mendesain dan memproduksi sensor elektronik dan optik infra-merah.
- Elbit mengirim komputer balistik dan sistem kontrol tembakan digital.
- Tadiran membuat AC kabin, interkom kabin awak dan peralatan radio.
- El-Op, Elisra and Astronautics mengimplementasi sistem optik dan peringatan lase;
- Rafael Advanced Defense Systems membuat dan memasang Rafael Overhead Weapon Station dan Trophy active protection system;
- L-3 Communication Combat Propulsion Systems memproduksi salinan berlisensi dari mesin diesel 1500 hp MT883 MTU Jerman dan transmisi RENK RK 325;
- DuPont menyuplai Nomex, ballistic, dan material fire-retardant yang digunakan oleh Hagor;
- Russia Military Industries membantu desain KMT-4 & -5 anti-mine rollers dan ABK-3 dozer blade, sekarang diproduksi oleh Urdan;
- FN Herstal menyuplai senapan mesin 7.62 mm (MAG 58) dan 12.7 mm (M2) coaxial dan pintle-mounted;
- Caterpillar mendukung sistem track yang didesain Israel.




Sumber:
fprado.com
en.wikipedia.org
www.militaryfactory.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar