Kamis, 10 November 2011

Sukhoi Su-9 (II), 1959

Su-9 (II) (foto: www.flankers-site.co.uk)


Dalam waktu yang relatif singkat, OKB Pavel Sukhoi berhasil mengembangkan pesawat tempur interseptor kursi-tunggal segala-cuaca dari T-3 dan turunannya. Dengan nama Su-9, interseptor ini telah tersedia untuk masuk service IA-PVO Strany dari 1961. Su-9 dikembangkan secara langsung dari seri purwarupa T-4, yang menggunakan sayap delta 57° dan turbojet Lyulka AL-7F, dengan purwarupa terdahulu berbeda satu dengan yang lain dalam desain detail, sistem dan perlengkapan.

Purwarupa T-4 pertama, dengan nama T-401, masuk ke tahap uji terbang pada 1957, dan pada Mei 1960, sebuah pesawat serupa, T-405 membuat rekor sirkuit tertutup 100km baru dengan kecepatan 2.092 km/jam. Pengembangan pesawat tempur definitif, T-43 pertama kali terbang pada 1958 dengan nama T-431, dan membuat rekor zoom climb altitude dengan ketinggian 28.850m pada 14 Juli 1959. Tiga tahun kemudian, T-431 membuat dua rekor, yang pertama sustained altitude pada ketinggian 21.170m dan rekor sirkuit tertutup 500m dengan kecepatan 2.337 km/jam.

Produksi serial dari T-43 yang diberi nama Su-9 diluncurkan pada 1959. Persenjataan standarnya terdiri dari empat AAM beam-riding K-5 pada pylons di bawah sayap. Produksi Su-9 dipercaya mencapai 1.000 pesawat. Pesawat ini tetap beroperasi dengan Soviet hingga awal 1980an

3-View Su-9(II) (dari: www.aviastar.org)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar