Jumat, 28 Februari 2014

C1 Ariete MBT

C1 Ariete MBT (Foto: army-technology.com)

C1 Ariete adalah main battle tank milik AD Italia yang dikembangkan oleh sebuah konsorsium yang dibentuk oleh Iveco-Fiat dan Oto Melara (aka CIO, Consorzio Iveco Oto Melara). Sasis dan mesin diproduksi oleh Iveco, turret dan meriam oleh Oto Melara dan sistem kontrol penembakannya oleh Galileo Avionica. MBT ini memiliki sistem optik dan pencitraan-digital, serta sistem kontrol penembakan terbaru, membuatnya mampu bertempur di siang dan malam hari, serta dapat menembak ketika bergerak. Pengiriman pertamanya dilakukan pada 1995 dan pengiriman terakhirnya pada Agustus 2002. C1 Ariete pertama kali diterjunkan dalam pertempuran pada 2004 di Irak.

Berbobot 54 ton, Ariete dilindungi dengan plat-plat lapis baja yang dibuat dari campuran baja/komposit, dengan komposisi pasti dan proporsinya dirahasiakan. Tank Italia ini dipersenjatai dengan meriam Oto Melara smotthbore 120mm. Larasnya di-autofrettage dan diperkeras-dengan-tekanan untuk meningkatkan daya tahan karena penembakan jangka panjang. Autofrettage adalah teknik fabrikasi logam yang memungkinkan penggunaan amunisi penetrator energy kinetic dan HEAT. Ariete juga dilengkapi dengan dua senapan mesin 7,62mm.

C1 Ariete memiliki mesin diesel 12 silinder turbo-charged Fiat-Iveco, yang menghasilkan 1.250 hp pada 2.300 rpm, dengan torsi maksimal 4,615 Nm pada 1.600 rpm. Tank berat ini memiliki jarak operasional 570 km dan dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam (40 mil/j). Sistem kontrol penembakannya terdiri dari kemampuan panorama siang dan malam untuk teleskop komandan, platform terstabilisasi milik penembak yang termasuk optik termal, laser rangefinder untuk meningkatkan akurasi, mempercepat deteksi target dan targeting, serta sebuah mini-komputer kontrol-penembakan yang dapat mengukur kecepatan angin, kelembaban dan kondisi cuaca. “Ariete” adalah bahasa Italia untuk "battering ram", senjata yang digunakan legion Roma kuno untuk menghancurkan gerbang benteng musuh selama penyerangan.




SEJARAH 


Pada 1984, OTO Melara dan Iveco-FIAT membentuk suatu konsorsium bernama CIO - "Consorzio Iveco Oto Melara". Tujuan dari pembentukan konsorsium ini adalah untuk mengembangkan tiga sistem medan tempur modern dengan jumlah komponen otomotif yang sama sebanyak mungkin (commonality) untuk mengurangi biaya dan dukungan logistik untuk AD Italia dalam jangka yang panjang. Hasilnya adalah Dardo Infantry Fighting Vehicle, penghancur tank beroda 8x8 Centauro dan MBT Ariete ("Battering Ram"). Pembagian tugasnya, OTO Melara berperan sebagai kontraktor utama yang mengawasi desain dan teknis, serta mensuplai berbagai komponen, sedangkan Iveco-FIAT bertanggung jawab untuk mengembangkan dan membangun powerpack dan sistem yang berhubungan.

Ariete sendiri dibangun untuk memenuhi kebutuhan Italia dalam mencari pengganti Leopard 1 dan M60. MBT ini mulai diproduksi pada 1993 hingga 2002 dan menghasilkan 200 MBT sesuai dengan pesanan AD Italia, yang kemudian dibagi menjadi empat batalyon tank, dan sisanya disimpan untuk cadangan. Produksi Ariete dilakukan di fasilitas milik OTO Melara di La Spezia. Tidak ada pesanan dari Negara lain dan tidak ada pesanan lebih lanjut dari AD Italia. Pengiriman pertama kali dilakukan pada 1995, dan pada tahun yang sama MBT ini mulai dioperasikan.



Pengembangan Lebih Lanjut


Dari segala sisi, Ariete adalah sistem MBT modern canggih berfitur lengkap yang mampu beroperasi siang maupun malam. Selama tahun pertama operasional, Ariete memperlihatkan beberapa kekurangan yang berhubungan dengan powerplant-nya. Masin awalnya V12 1,250 hp FIAT-Iveco MTCA (Modular Turbo-Charged Aftercooler) adalah gabungan dari dua mesin V6 yang digunakan oleh beberapa kendaraan AD Italia seperti penghancur tank Centauro dan IFV Dardo. Mesin ini menghasilkan tenaga yang lebih kecil dari pada kebanyakan desain barat kontemporer. Mesin Ariete harus beroperasi pada RPM tinggi agar bisa melakukan performa yang baik, dengan demikian mengurangi waktu operasional sebelum mengalami kerusakan.

C1 Ariete di Nassiriya, Irak (Foto: ferreamole.it)

Selain itu, untuk mempertahankan rasio tenaga-ke-berat, berat total tank harus dipertahankan di bawah 60 ton. Berat Ariete yang relative ringan membantu rendahnya konsumsi bahan bakar, mempermudah transportasi dan membantu mobilitas MBT (terutama di atas jembatan). Hal ini sebagian diperoleh dengan mengurangi ketebalan lapis baja, hanya sebagian dikompensasikan oleh bentuk balistik kendaraan yang baik, memunculkan keraguan akan kemampuan untuk bertahan di dalam lingkungan yang keras.

Sebagai sebuah perbaikan, Iveco mengembangkan sebuah versi baru dari mesin MTCA. Tak-nya diperpanjang, meningkatkan displasemen menjadi 30 liter, dengan sistem injeksi bahan bakar langsung common rail baru bersama sebuah turbocharger ganda baru, meningkatkan keluaran tenaga menjadi 1.600 hp pada 1.800 rpm (dengan torsi yang dikurangi secara elektronik pada 5.500 Nm, dipertahankan dari 1.100 hingga 1.800 rpm untuk mengurangi kerusakan transmisi) dan selanjutnya mengurangi konsumsi bahan bakar. Mesin baru ini harus diadopsikan selama revisi umum perama pada semua tank yang sudah ada, tetapi terhalang oleh masalah teknis dan financial.

Untuk lapis bajanya, Oto Melara mengembangkan dua set berbeda (dengan ketebalan yang berbeda) dari lapis baja pendukung, diperlihatkan pertama kali pada Eurosatory 2002.

Ada kemungkinan besar C1 Ariete akan digantikan oleh C2 Ariete yang akan memiliki proteksi yang lebih baik, pengisi amunisi otomatis dan mesin yang lebih bertenaga.

C1 Ariete pertama kali diterjunkan di medan pertempuran pada 2004 di Iraq




DESAIN 


Skema 3D C1 Ariete (Gambar: army-technology.com)


Persenjataan


C1 Ariete dapat menembak target diam ataupun bergerak baik siang maupun malam, sementara tank diam maupun bergerak. Ariete dipasangi dengan meriam smoothbore Oto Melara 120mm, autofrettaged dan diperkeras-dengan tekanan untuk meningkatkan daya tahan karena penembakan dalam jangka waktu lama. Meriam dipasangi dengan thermal sleeve,sistem ekstraksi asap dan sistem referensi laras. Meriam distabilisasi dalam dua poros oleh servo hidrolis dan dapat menembakkan semua tipr amunisi termasuk amunisi APFSDS (armour-piercing fin-stabilised discarding sabot) dan HEAT (high-explosive anti-tank). Tank dapat mengangkut 42 amunisi 120mm, ruang amunisi di turret dapat menampung 15 amunisi dan 27 di hull.

Ariete juga dipersenjatai dengan sebuah senapan mesin standar-NATO 7,62mm yang terpasang koaksial dengan meriam utama yang dioperasikan oleh penembak dan komandan, dan senapan mesin anti-pesawat 7,62mm yang terpasang di atap turret yang dioperasikan oleh pengisi amunisi. Tank juga memiliki kapasitas amunisi 7,62mm sebanyak 2.500 butir.

Elevasi turret dan persenjataan dikontrol oleh sebuah sistem elektro-hidrolis dengan backup manual.



Kontrol Penembakan dan Observasi


Sistem kontrol penembakan tank adalah TURMS FCS yang diproduksi oleh Galileo Avionica (sebelumnya bernama Officine Galileo) dari Firensze, Italia. Sistem ini termasuk alat periskop panoramic siang/malam terstabilisasi milik komandan, penglihatan penembak terstabilisasi dengan layar monitor pencitra termal, sebuah penglihatan optik terstabilisasi dengan kamera infra-merah dan laser rangefinder, dan sebuah komputer kontrol penembakan digital.

Periskop penglihatan komandan terpasang di atap turret, memiliki perputaran 360° dan jarak elevasi -10° hingga +60°. Pengemudi dilengkapi dengan tiga periskop yang salah satunya memiliki kemampuan penglihatan malam pasif.

Komputer kontrol penembakan digital mengunduh data dari sensor-sensor meteorological dan angin, bersama dengan ketinggian tank, karakteristik keausan laras, amunisi dan data target untuk meningkatkan akurasi. Komputer mengkalkulasi algoritma kontrol penembakan dan digunakan untuk mengendalikan meriam, sistem pembidikan dan laser rangefinder.



Proteksi


Ariete memiliki hull konstruksi baja dipatri-penuh, dengan proteksi baja/komposit yang mirip dengan Challenger 2 milik Inggris dan M1 Abrams milik AS yang memungkinkannya untuk dapat bertahan dari serangan hulu-ledak HEAT dan yang serupa. Tank ini memiliki penampilan yang angular, sama seperti tank lain yang dilindungi oleh lapis baja berlapis-lapis modern. Lapis baja komposit ditambahkan pada bagian depan hull, serta bagian depan dan sisi turret. Hal ini memberikan perlindungan frontal tambahan bagi tank. Running gear-nya dilindungi oleh skirt sisi.

Ariete memiliki ruangan untuk 15 amunisi di turretnya. Panel blow-off dipasang di atap turret untuk mengeluarkan energy ledakan sekunder dari turret/awak jika lapis baja tank tertembus karena tembakan musuh.

Pelontar granat asap yang dioperasikan secara elektrik dipasang di kedua sisi turret dengan arah pelontaran ke depan. Setiap pelontar terdiri dari empat laras yang dapat diisi dengan granat asap maupun granat pengecoh (chaff). Granat asap mampu menyelimuti tank dari deteksi visual maupun termal, sementara granat pengecoh memencarkan cross section radar milik tank.

Tank juga dipasangi dengan penerima peringatan laser RALM yang diproduksi oleh BAE Systems Italia. Kepala sensor RALM dipasang di bagian depan turret dan memberikan cakupan 360°.

Awak dilindungi dariancaman nuklir, biologi dan kimia (NBC) oleh sebuah sistem proteksi NBC yang diproduksi oleh Sekur SpA di Roma. Proteksi tank juga disempurnakan dengan penggunaan add-on balistik pendukung.
­


Propulsi


C1 Ariete didukung oleh sebuah mesin diesel 25.8 liter 12 silinder ber-turbo-charger Fiat V-12 MTCA (modular turbo-charged aftercooler) menghasilkan 937kW (1.273hp) pada 2.300 rpm, dengan torsi maksimum 4.615 Nm pada 1.600 rpm sehingga dapat mencapai kecepatan jelajah maksimal 65 km/j. Sistem transmisi otomatisnya ZF LSG3000, adalah lisensi dari perusahaan Jerman, ZF, memiliki empat gigi maju dan dua mundur, dan memiliki sistem kemudi dan retarder hidrolis. Transmisinya membuatnya dapat mencapai tingkat percepatan hingga 60%.

Running gearnya terdiri dari tujuh dual rubber-lined road wheels, ditambah empat return rollers di setiap sisi dengan roda rantai bertipe konektor. Roda rantai double pin didesain oleh perusahaan Jerman, Diehl. Suspensinya terdiri dari sebuah batang torsi dan bumper hidrolis pada setiap lengan suspensinya.

Tank dapat menyeberangi perairan hingga kedalaman 1,25m tanpa persiapan, dan kedalaman 4m dengan persiapan.




OPERATOR 

Italy – 200
20° Tank battalion "M.O. Pentimalli", 4° Tank Regiment of Bellinzago Novarese (NO), 41 Ariete
3° Tank battalion "M.O. Galas", 32° Tank Regiment of Tauriano (PN), 41 Ariete
8° Tank battalion "M.O. Secchiaroli", 132° Tank Regiment of CordenĂ²ns (PN), 41 Ariete
31° Tank battalion "M.O. Andreani", 131° Tank Regiment of Persano (SA), 41 Ariete





SPESIFIKASI 

Skema 3-view C1 Ariete (Gambar: the-blueprints.com)

Asal: Italia
Produsen: IVECO-Oto Melara - Italia
Masa Tugas: 1995–sekarang
Masa Produksi: 1995–2002
Jumlah Produksi: 200

Awak: 4
Lapis Baja: Campuran baja/komposit yang dirahasiakan

Panjang: 31.73 kaki (9.67m)
Lebar: 11.81 kaki (3.60m)
Tinggi: 8.20kaki (2.50m)
Bobot: 59.5 US Short Tons (54.000kg)

Mesin: 1 x Mesin diesel ber-turbo-charger 12-siliner IVECO V-12 MTCA yang menghasilkan 1.275 hp pada 2.300rpm.
Rasio Tenaga/Berat: 29 hp/ton
Suspensi: Batang Torsi
Kecepatan Maksimum: 40mpj (65 km/j)
Jarak Maksimum: 342 mil (550 km)

Proteksi NBC: Ya
Penglihatan Malam: Ya - Pasif

Persenjataan:
1 x meriam utama 120mm L44 smoothbore
1 x senapan mesin ko-aksial 7.62mm
1 x senapan mesin anti-pesawat 7.62mm pada atap turret
2 x 4 pelontar granat asap/pengecoh

Amunisi:
42 x proyektil 120mm (15 amunisi di dalam magasin turret dan 27 amunisi di hull)
2,500 x amunisi 7.62mm
8 x granat asap/pengecoh

Varian:
Ariete




SUMBER:

Gelbart, Marsh. 1996. Brassey's Modern Military Equipment, Tank: Main Battle Tanks and Light Tanks. Brassey's (UK) Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar