Rabu, 12 Oktober 2011

Grumman F-14 Tomcat Carrier-borne Multi-Role Fighter



DESKRIPSI

Setelah pembatalan proyek F-111B, proposal Grumman untuk pesawat tempur superioritas udara jarak-jauh diterima oleh AL AS. Pesawat ini diterima dengan nama F-14 Tomcat, dan pesawat tempur baru ini dilengkapi dengan beberapa fitur canggih. Di antaranya adalah sayap yang dapat diatur kelebarannya (dapat ditekuk) untuk memperoleh efisiensi optimum pada "amplop" penerbangan pesawat. Kelebaran maksimal digunakan untuk penerbangan kecepatan-rendah untuk mengurangi kecepatan take-off dan pendaratan, sedangkan kelebaran minimal digunakan pada kecepatan supersonic untuk mengurangi "drag". Dalam kombinasi dengan kapasitas bahan bakar besarnya, kelebaran sayap yang dapat diatur memungkinkan F-14 untuk memaksimalkan jarak tempuh dan daya tahannya dalam patroli udara primernya dan misi pengawalan.

F-14 dilengkapi dengan "array" canggih pada persenjataan dan sistem avioniknya untuk pertahanan udara jarak-jauh. Dengan membawa misil Phoenix dan radar AWG-9 canggih, Tomcat dapat mendeteksi pesawat dan misil musuh dari jarak lebih dari 100 mil. Kemampuan ini sangat penting karena F-14 ditugaskan untuk melindungi group kapal induk dari serangan udara massal.

AL mulai melakukan produksi pertama untuk model F-14A pada awal 1970an. Akan tetapi, pesawat ini terhambat karena kekurangan pada mesin Pratt & Whitney TF30 yang membatasi performa dan reliabilitas Tomcat. Beberapa pesawat, kemudian diupgrade menjadi F-14A+ standar (yang kemudian dikenal dengan F-14B) yang mesinnya diganti dengan mesin General Electric F110. Produksi final pesawat ini adalah F-14D yang dilengkapi dengan radar APG-71 yang telah dikembangkan. Setelah jatuhnya Uni Soviet, misi pertahanan udara F-14 dianggap usang, sehingga banyak pesawat yang diupgrade dengan kemampuan penyerangan darat terbatas selama tahun 1990an.

Banyak program upgrade tambahan yang diusulkan oleh Grumman dengan harapan untuk menjaga F-14 tetap dipakai sampai 2010. Belakangan ini konsep yang diusulkan adalah Super Tomcat, Attack Super Tomcat, dan ASF-14 yang akan mempunyai kemampuan penyerangan darat yang jauh lebih baik. Sayangnya, pesawat F-14 yang ada, membutuhkan perawatan ekstra yang berimbas pada mahalnya biaya untuk mempertahankan F-14. F-14 dijadwalkan akan dihentikan pemakaiannya pada tahun 2010 atau 2012. Skuadron F-14A terakhir, dipensiunkan pada 2004 dan F-14B pada 2005. Hanya 2 skuadron F-14D yang masih beroperasi dan membuat "combat tour" terakhir pada Februari 2006. Skuadron F-14 terakhir dipensiunkan dan diganti dengan F-18F pada Mei 2006.



HISTORY:
First Flight: (F-14A) 21 December 1970; (F-14D) 24 November 1987
Service Entry: October 1972
Retirement: (F-14A) 8 September 2004; (F-14B) November 2005 (?); (F-14D) May 2006

CREW: two: pilot, radar intercept officer

ESTIMATED COST: $38 million [1998$]

DIMENSIONS:
Length: 62.67 ft (19.10 m)
Wingspan: unswept: 64.08 ft (19.54 m); swept: 38.17 ft (11.65 m); overswept: 33.29 ft (10.15 m)
Height: 16.00 ft (4.88 m)
Wing Area: 565 ft2 (52.49 m2)

WEIGHTS:
Empty: (F-14A) 40,105 lb (18,190 kg); (F-14D) 41,780 lb (18,951 kg)
Normal Takeoff: (F-14A) 58,715 lb (26,630 kg) [fighter/escort]; (F-14D) 64,095 lb (29,070 kg) [fighter/escort]; (F-14D) 73,100 lb (35,155 kg) [fleet air defense]
Max Takeoff: 74,350 lb (33,725 kg)
Fuel Capacity: internal: 2,385 gal (9,030 L); internal: 16,200 lb (7,350 kg); external: 535 gal (2,020 L); external: 3,800 lb (1,725 kg)
Max Payload: 14,500 lb (6,575 kg)

PROPULSION:
Powerplant: (F-14A) two Pratt & Whitney TF30-412A/414A afterburning turbofans; (F-14D) two General Electric F110-400 afterburning turbofans
Thrust: (F-14A) 30,570 lb (136.00 kN) (F-14A) 41,800 lb (185.94 kN) with afterburner; (F-14D) 33,220 lb (147.78 kN); (F-14D) 54,160 lb (240.93 kN) with afterburner

PERFORMANCE:
Max Level Speed: at altitude: 1,565 mph (2,515 km/h) at 36,000 ft (10,975 m), Mach 2.37; at sea level: 910 mph (1,470 km/h), Mach 1.2
Initial Climb Rate: 30,000 ft (9,144 m) / min
Service Ceiling: 56,000 ft (17,070 m)
Range: typical: 1,600 nm (2,965 km); ferry: 1,730 nm (3,200 km)
g-Limits unknown

ARMAMENT:
Gun: one 20-mm M61A1 Vulcan cannon (675 rds)
Stations: six external hardpoints
Air-to-Air Missile: AIM-7 Sparrow, AIM-9 Sidewinder, AIM-54 Phoenix
Air-to-Surface Missile: (F-14D) AGM-88 HARM, AGM-84 SLAM
Bomb: (F-14D) Rockeye, GBU-16, CBU-59
Other: ECM pods, TARPS pod (see below)

KNOWN VARIANTS:
F-14A: Original fighter model; 557 built
F-14/TARPS: F-14A models equipped to carry the Tactical Air Reconnaissance Pod System; about 50 converted
F-14B or F-14A+: Original F-14B was to have improved Pratt & Whitney F401-400 engines but the design was cancelled due to rising costs after only one prototype had flown, the F-14A+ is an upgraded 'A' model with more powerful General Electric F110-400: engines, F-14A+ aircraft later re-designated F-14B; at least 32 converted
F-14C: Proposed upgraded F-14A with new engine, not built
F-14D: Much improved fighter with more powerful radar and improved missile capability, cancelled and resurrected several times but about 37 built and 18 converted from F-14A models (referred to as F-14D® model), later upgraded with limited ground attack capability under Quickstrike program
Super Tomcat: Proposed multi-role attack fighter
ASF-14: Proposed alternative to the Navy version of the ATF (advanced tactical fighter)
Attack Super Tomcat: Proposed attack model to replace the cancelled A-12 Avenger

KNOWN COMBAT RECORD:
Vietnam - Operation Frequent Wind (USN, 1975)
Iran-Iraq War (Iran, 1980-1988)
Gulf of Sidra - shot down 2 Libyan Su-22s (USN, 1981)
Lebanon - US Multinational Force (USN, 1982-1983)
Grenada - Operation Urgent Fury (USN, 1983)
Libya - Operation El Dorado Canyon (USN, 1986)
Mediterranean Sea - shot down 2 Libyan MiG-23s (USN, 1989)
Iraq - Operation Desert Storm (USN, 1991)
Iraq - Operation Southern Watch (USN, 1991-2003)
Bosnia - Operation Deliberate Force (USN, 1995)
Iraq - Operation Desert Strike (USN, 1996)
Iraq - Operation Desert Fox (USN, 1998)
Kosovo - Operation Allied Force (USN, 1999)
Afghanistan - Operation Enduring Freedom (USN, 2001-present)
Iraq - Operation Iraqi Freedom (USN, 2003-present)

KNOWN OPERATORS:
Iran (Islamic Republic of Iran Air Force)
United States (US Navy)


Diposting sebelumnya pada 3 Juni 2008 di www.bluefame.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar