Senin, 26 Desember 2011

T-90/T90S Main Battle Tank

T-90S (foto: www.fprado.com)



Desain: T-90
Tipe Klasifikasi: Main Battle Tank
Kontraktor: Nizhny Tagil - Russia
Negara Asal: Russia
Produksi Total: 2,360
Operator: Algeria; Cyprus; India; Libya; Russia; Saudi Arabia; Turkmenistan





PENDAHULUAN


T-90S adalah pengembagan terbaru dari MBT seri T dan menunjukkan peningkatan daya tembak, mobilitas dan proteks. MBT ini diproduksi oleh Uralvagonzavod Plant di Nizhniy Tagil (biro Potkin) dari Federasi Rusia.

MBT T-90 didesain sebagai tutunan langsung dari MBT T-72, mempertahankan banyak fitur dan sistem asli dari T072. Banyak yang menganggap T-72 sebagai MBT terbaik dari seluruh MBT seri T, membuat T-90 diturunkan dari leluhur yang baik. MBT Seri T dapat ditelusuri kembali ke PD II, di mana T-34 menyerang kembali AD Jerman yang menyerang dalam pertempuran kecepatan dan attrition. T-34 memberikan pengaruh besar ada desain tank Soviet-Rusia selama beberapa dekade, hingga desain T-90.

T-90 dilaporkan dilengkapi dengan peralatan dan sistem terbaik dari semua tank yang saat ini beroperasi, dan berperan sebagai modifikasi sistem T-72, sebagai desain “stop-gap” hingga sistem baru didesain dan karena pendanaan digunakan untuk tank Rusia generasi selanjutnya. T-90 menggunakan beberapa teknologi defensif dari desain MBT T-80.

T-90 memiliki sebuah meriam utama 125mm powerful secara substansial (sebagai perbandingan, MBT lain menggunakan meriam 120mm). Meriam juga didesain untuk menembbakkan proyektil berpemandu-laser. Proteksi NBC yang sudah diupdate dan sistem penglihatan malam dengan banyak sekali pilihan upgrade yang tersedia. Silhouette rendah selalu menjadi ciri khas desain tank Soviet, dan hal ini juga muncul pada desain T-90. Sebuah autoloader menangani pengisian amunisi meriam utama, sehingga tank ini hanya memerlukan awak sebanyak tiga orang. Tank dilengkapi dengan sistem proteksi diri Shtora dan thermal imager dari Thales, Perancis dan Peleng, Belarus.

T-90S mulai bertugas dengan AD Rusia pada 1992. Pada Februari 2001, AD India menandatangani kontrak untuk 310 T-90S. 124 unit diproduksi secara utuh di Rusia dan sisanya dikirim dalam bentuk belum dirakit, untuk dirakit di India. Unit pertama dikirim pada Januari 2004. MBT yang dirakit secara lokal diberi nama sebagai "Bhishma". 10 tank Bhishma pertama dilantik ke AD India pada Agustus 2009. India berencana untuk mengoperasikan 1,640 T-90 pada 2020.

Pada Januari 2005, diumumkan bahra sekitar 91 T-90 akan diperoleh untuk AD Rusia. 31 di antaranya dikirimkan pada 2006. Pada Maret 2006, Algeria menandatangani kontrak untuk pembelian 180 T-90 dari Uralvagonzavod, dikirimkan pada 2011. Pada November 2006, India kembali memesan 300 T-90, untuk dibuat di bawah lisensi oleh Heavy Vehicle Factory (HVF), Avadi, Tamil Nadu. Produksi ditunda karena adanya permasalahan pada tranfer teknologi, tetapi diperkirakan produksi dimulai pada akhir 2009.

Pada August 2007, Thales mendapatkan kontrak untuk melengkapi 100 T-90 dengan Catherine FC thermal imager. Pada November 2007, diperkirakan AD Rusia memiliki sekitar 200 T-90.

Pada Januari 2009, Pemerintah Siprus menyetujui pembelian 41 T-90 dari Rusia. Pada Maret 2010, pemerintah merubah rencananya dan lebih memilih T-80 dari pada T-90.

Saudi Arabia menandatangani kontrak senilai $2 miliar untuk helikopter dan 150 T-90S pada September 2009. Di tahun yang sama, Turkmenistan memesan 10 T-90S di bawah kontrak senilai $30 juta.

Russia mengoperasikan sebuah armada dengan sekitar 365 T-90. Sekitar 31 tank akan diproduksi untuk setiap batalyon dan ditugaskan ke AD Rusia sebelum 2011.





SEJARAH


Diturunkan dari T-72, MBT T-90 adalah tank termodern dalam arsenal AD Rusia. Suksesor dari T-72BM, T-90 menggunakan meriam dan penglihatan gunner 1G46 dari T-80U, mesin baru, dan penglihatan termal. Sistem proteksinya terdiri dari Kontakt-5 ERA, laser warning receivers, dan sistem jamming ATGM inframerah SHTORA.

Kontakt-5 adalah ERA generasi ketiga milik Rusia. Ini adalah tipe ERA pertama yang dapat mengalahkan amunisi APFSDS modern secara efektif. Diperkenalkan pada tank T-80U pada 1985, Kontakt-5 terbuat dari “bata-bata” bahan peledak yang diapit di antara dua plat logam. Plat-plat ini disusun sedemikian rupa sehingga akan bergerak dengan cepat ke sisi jika bahan peledak terdetonasi. Ini akan memaksa penetrator-KE atau proyektil lain untuk memotong melalui lebih banyak lapis baja dibandingkan dengan ketebalan plat itu sendiri. Penetrator-KE juga akan terkena gaya geser ke samping yang kuat, yang mungkin cukup besar untuk memotong proyektil menjadi dua atau lebih. Ini akan mengurangi kemampuan penetrasi secara signifikan, karena gaya penetrasi akan terbagi-bagi ke volume lapis baja yang lebih besar.

Pada 1992 Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa produksi dua MBT secara paralel tidak akan dilakukan lagi. Sejak saat itu, T-80U “kualitas” dan T-72B “kuantitas” yang lebih murah masing-masing dibuat oleh satu plant, dan setiap plant sangat penting bagi ekonomi di kotanya masing-masing, sehingga pemerintah membuat pesanan kecil pada keduanya. Omsk membuat lima T-80U dan Nizhni Tagil membuat 15 T-72, dan keduanya memproduksi lebih banyak dengan harapan untuk dapat memenangkan pesanan ekspor. Nizhni Tagil membuat beberapa T-72BM, T-72Bs yang diupgrade dengan ERA generasi ketiga yang disebut sebagai Kontakt-5, yang sudah dipakai pada MBT T-80U. Kontakt-5 sukses dengan tipe Kaktus baru, yang saat ini hanya dipakai pada tank purwarupa seperti T-80UM2 "Chiorny Oriol" (Black Eagle).

Untuk meningkatkan prospek ekspor T-72 lebih lanjut dan kesempatannya untuk dipilih sebagai MBT produksi Rusia satu-satunya, sistem kontrol penembakan milik T-80U ditambahkan untuk menghasilkan MBT yang pada akhirnya diberi nama T-72BU. Akhirnya, setelah pemberitaan di seluruh dunia selama operasi Desert Storm telah menayangkan dengan jelas gambar T-72 milik Irak yang terbakar, model baru yang dibuat diganti namanya menjadi T-90.

Kementrian Pertahanan Rusia membuat sebuah seleksi untuk MBT tunggal pada 1995. Pertempuran di Grozny telah menunjukkan ke seluruh dunia dan reputasi tank tertekan. Walaupun banyak korban dan banyak T-72 yang juga hilang karena taktik yang buruk, MBT T-80 membuat kesan yang cukup baik. T-80 sudah mahal dan mesin turbin yang sangat boros memberikan masalah tersendiri. Pada Januari 1996, Col.-Gen. Aleksandr Galkin, Chief of the Main Armor Directorate of the Ministry of Defense, mengumumkan bahwa T-90 terpilih sebagai MBT Rusia tunggal.

T-90 mulai diproduksi dalam jumlah kecil pada 1993, berdasarkan purwarupa yang bernama T-88. T-90 dikembangkan oleh Biro Desain Kartsev-Venediktov di Vagonka Works di Nizhniy Tagil. Awalnya, pengamat Barat menganggapnya sebagai MBT desain baru secara keseluruhan, faktanya model produksi ini berdasar dari T-72BM, dengan beberapa tambahan fitur dari seri T-80. T-90 memiliki lapis baja generasi baru pada hull dan turretnya. Dua varian, yaitu T-90S dan T-90E, diidentifikasi sebagai model ekspor. Rencana dibuat untuk mengganti model-model sebelumnya dengan T-90 pada akhir 1997 jika anggaran tersedia. Pada pertengahan 1996 sekitar 107 T-90 mulai dioperasikan di Far Eastern Military District.

Dari layout konvensional, T-90 menunjukkan upgrade utama pada setiap sistem di dalam T-72, termasuk meriam utama. T-90 adalah sementara dari penundaan pengenalan MBT Nizhny Tagil yang ditunda karena kekurangan dana. Diproduksi terutama karena biayanya yang lebih rendah, T-90 kemungkinan akan tetap diproduksi dengan kecepatan rendah untuk menjaga kelangsungan hidup lini produksi hingga desain yang lebih baru tersedia. Beberapa ratus tank telah diproduksi, dengan berbagai perkiraan yang menunjukkan bahwa antara 100 hingga 300 T-90 dioperasikan di Far East.

T-90S yang sedang berakselerasi (foto: www.fprado.com)

T-90 mempertahankan silhouette rendah dari tank Soviet sebelumnya. Glasisnya memiliki kemiringan yang bagus dan dilindungi oleh bata-bata EARA generasi kedua dan rusuk besar melintang yang memanjang secara horizontal melintasi glasis. Driver duduk di bagian depan hull dan memiliki pelindung palka tunggal yang terbuka ke kanan, di depan periskop observasi tunggal bersudut-lebar. Sel bahan bakar terintegrasi dan kontainer penyimpanan memberikan penampilan yang efisien pada fender. Tank memiliki bilah dozer/sekop bergigi di bagian depan hull di bawah glacis. Terdapat titik-titik perlengkapan di bawah bilah untuk pembajak sistem pembersih-ranjau KMT-6.

Turret bulat dan rendah terdapat di tengah-tengah hull. Kupola komandan berada di sisi kanan turret; palka gunner berada di sisi kiri. Meriam 125mm-nya memiliki sebuah pelindung termal yang dapat dilepas-lepas sebanyak empat bagian. Dua bagian di bagian depan dan dua di bagian belakang pertengahan tabung bore-evacuator. Sebuah senapan mesin koaksial 7.62-mm terpasang di sisi kanan mantlet. T-90 dipasangi dengan dua sinar-pencari infra-merah di kedua sisi persenjataan utama; yang merupakan bagian dari sistem pertahanan ATGM Shtora. Turret dilindungi oleh ERA generasi kedua di busur frontalnya.

ERA ini memberikan penampilan turret yang bersudut dan dengan bata-bata ERA membentuk penampilan "clam shell". Terdapat bata-bata ERA di bagian atas atap turret untuk memberikan perlindungan dari persenjataan top-attack. Terdapat mortar asap di kedua sisi turret. Paket ERA generasi kedua dikombinasikan teknologi lapis baja canggih, membuat T-90 menjadi salah satu MBT yang paling terproteksi di dunia.





KARAKTERISTIK MBT T-90S 


MBT T-90S, menembakkan meriam smoothbore 2A46M 125mm


Daya Tembak

Persenjataan T-90S terdiri dari satu meriam smoothbore 2A46M 125mm, terstabilisasi dalam dua axis dan dipasangi dengan sleeve termal. Tabung meriam dapat diganti tanpa membongkar bagian dalam turret. Meriam utama ini dapat menembakkan bergaiam macam amunisi termasuk APDS (Armour Piercing Discarding Sabot), HEAT (High Explosive Anti-Tank), HE-FRAG (High Explosive Fragmentation) demikian juga amunisi APERS (anti-personnel), yang terdiri dari pecahan proyektil dengan time-fuse. Hingga saat ini, amunisi APERS yang paling luas digunakan adalah amunisi fin-stabilized HE/HE-FRAG/FRAG serba guna. Versatilitasnya kemudian semakin ditingkatkan dengan pengenalan sistem time-fusing, Ainet. Amunisi APERS lain termasuk shrapnel dan pembakar, tetapi lebih sedikit penggunaannya.

Garis seri meriam utama 2A46 dan 2A46M (secara internal diberinama D-81T, D-81TM) dikembangkan oleh biro desain di Ekaterinburg (sebelumnya Sverdlovsk), dan diproduksi di Motovilikha artillery plant di Perm.

Meriam T-90S juga dapat menembakkan sistem misil anti-tank berpemandu 9M119Refleks (kode NATO: AT-11 Sniper), atau 9M119M Refleks (kode NATO: AT-11 Sniper-B). Misil 9M119 datang dalam dua varian: 9K120 Svir yang ditembakkan oleh meriam anti-tank T-72B, T-72S, dan 2A45M; dan Refleks yang ditembakkan oleh MBT T-80B, T-80U, dan T-90. Amunisi Refleks lebih berat 4kg dan mempunyai jarak jangkau maksimum 5.000m, sementara Svir memiliki jarak jangkau 4.000m. Sistem misil ini bertujuan untuk menghancurkan tank yang dipasangi dengan ERA (Explosive Reactive Armour) serta target yang terbang rendah seperti helikpter. Sistem misil ini menembakkan misil baik 9M119 ataupun 9M119M yang memiliki semi-automatic laser beam riding guidance dan hulu ledak hollow charge. Berat misilnya adalah 23.4kg. Sistem loader otomatis mendukung pengisian baik amunisi biasa maupun misil. Karena tingginya biaya sistem, maka hanya resimen elit yang memiliki misil tersebut.

Misil berpemandu laser Refleks 9M119 AT-11 SNIPER dengan sebuah hulu ledak hollow-charge efektif untuk menghadapi target berlapis baja dan helikopter yang terbang rendah. Misil ini dapat menembus 700-mm RHAe dari jarak 5,000 meter, membuat T-90S memiliki kemampuan untuk menembak kendaraan dan helikopter musuh sebelum mereka dapat menembak T-90S. Sistem kendali penembakan terkomputerisasi dan laser laser range-finder, dipasangi dengan therma sight Agave baru milik gunner, mengijinkan T-90S untuk menembak target ketika sedang bergerak dan pada malam hari. Akan tetapi, sistem generasi pertama ini kemampuannya mungkin tidak sebaik sistem serupa milik Barat. Tank dilengkapi dengan peralatan presisi dan sistem pengisian amunisi otomatis untuk menjamin tingginya kecepatan tembakan meriam.

MBT juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial PKT 7,62mm dan senapan mesin pertahanan udara 12,7mm. Sebuah senapan serang AKS-74 5.45mm juga dibawa dalam rak penyimpanan.


Kendali Penembakan

T-90S memiliki sistem kendali penembakan terintegrasi (IFCS=Integrated Fire Control System) yang otomatis tetapi dapat dioperasikan (override) secara manual oleh komandan tank. IFCS terdiri dari sistem kendali penembakan siang hari 1A43 milik gunner, TO1-KO1 thermal imaging sight milik gunner yang memiliki jarak identifikasi target dari 1,2 km hingga 1,5km dan PNK-S sight milik komandan.

FCS siang hari 1A43 milik gunner terdisi dari 1G46 day sight/rangefinder dengan channel pemandu misil, stabiliser persenjataan 2E42-4, komputer balistik 1V528 dan DVE-BS wind gauge.

PNK-4S sight milik komandan terdiri dari TKN-4S (Agat-S) day/night sight yang memiliki jarak identifikasi 800m (siang hari) dan 700m (malam). Pengemudi dilengkapi dengan penglihatan malam inframerah TVN-5.

T-90S, milik AD India. T-90S adalah salah satu MBT dengan proteksi terbaik di dunia.


Proteksi

T-90S memiliki silhuette rendah seperti pada MBT Rusia sebelumnya, dengan turret bulat rendah di bagian tengah hull, dan dilengkapi dengan sistem pertahanan aktif dan pasif yang membuat T-90S menjadi salah satu MBT dengan perlindungan terbaik di dunia. Glacis dilindungi oleh bata-bata ERA generasi kedua. ERA ini memberikan penampakan bersudut bagi turret, dengan bata-bata ERA yang membentuk penampilan "clam shell". Bata-bata ERA pada bagian atas turret memberikan perlindungan dari top-attack weapons.

T-90S dilengkapi dengan sistem countermeasure optronic TShU-1-7 Shtora-1, yang diproduksi oleh Electronintorg, Russia, yang didesain untuk mengganggu pelacakan target dan rangefinder laser dari ATGM yang datang. T-90S juga dilengkapi dengan paket peringatan laser yang memperingatkan awak tank ketika tank dibidik (dengan laser). Shtora-1 adalah jammer elektro-optik yang mengganggu ATGM semiautomatic command to line of sight (SACLOS) musuh, laser rangefinder dan pelacak target. Shtora-1 sebenarnya sistem “soft kill” atau countermeasures yang kebanyakan efektif jika ditandemkan dengan sistem “hard kill” seperti Arena.


Sistem lengkapnya terdiri dari jammer inframerah, sistem peringatan laser dengan empat penerima peringatan laser, sistem pelontar granat yang menghasilkan sebuah layar aerosol dan sebuah sistem kendali terkomputerisasi. MBT ini dilengkapi dengan peralatan perlingdungan NBC (nuclear, biological and chemical).


Mobilitas


T-90S, menunjukkan agilitasnya. Jumping....

T-90S memiliki sebuah mesin piston V-12 empat-stroke V-84MS 618kW (840 hp) berpendingin cairan. Mesin ini dapat diisi dengan bahan bakar T-2 atau TS-1 kerosene dan A-72 Benxine, sebagai tambahan bagi diesel. Tank dapat membawa bahan bakar sebanyak 1,600 L dalam tangki bahan bakar utama dan drum bahan bakar. Tangki bahan bakar diperkuat dengan plat lapis baja. Mesin ini menghasilkan rasio power to weight hanya 18,06hp per ton, jauh lebih kecil dari pada T-80U.

Tank dilengkapi dengan sebuah sistem snorkel untuk penyeberangan perairan dalam dan dapat menyeberangi perairan dengan kedalaman 5m dengan perlengkapan yang dapat dipersiapkan dalam 20 menit.

Transmisi mekanisnya terdiri dari reduction gear utama dan dua planetary dinal gearbox dan dua planetary final drives. Running gearnya memiliki suspensi batang torsi dengan penyerap goncangan hidrolis pada roadwheel pertama, kedua dan keenam dengan rubber-metallic pin hinges.





EKSPOR 

India


MBT T-90 Bhishma dalam latihan di Gurun Thar, Rajasthan. (Foto: http://en.wikipedia.org)

Pada 2001, India membeli 310 T-90S dari Rusia, 120 di antaranya dikirim komplit , 90 bought 310 T-90S tanks from Russia, of which 120 were delivered complete, 90 terbongkar sebagian (untuk dirakit) dan 100 terbongkar sepenuhnya (untuk dirakit). T-90 dipilih karena pengembangan langsung dari T-72 yang sudah digunakan oleh India memiliki kesamaan suku cadang (commonality) sebesar 60% dengan T-90, mempermudah pelatihan dan perawatan MBT. India membeli T-90 setelah penundaan produksi MBT domestik Arjun, dan untuk menghadapi pengoperasian T-80UD Pakistan pada 1995-1997. Tank-tank ini diproduksi oleh Uralvagonzavod dan mesin yang menghasilkan tenaga 1.000 hp (750 kW) diproduksi oleh Chelyabinsk Tractor Plant. Tank ini tidak memiliki sistem proteksi aktif/pasif Shtora-1 walaupun terdapat laporan bahwa ada kontrak terpisah untuk pengadaan versi modern dari sistem ini sedang didiskusikan.

Kontrak lanjutan senilau $800 juta ditandatangani oada 26 Oktober 2006, untuk 330 T-90M “Bhishma” tambahan yang dikerjakan oleh Heavy Vehicles Factory di Avadi, Tamil Nadu, India.

T-90M Bhishma adalah versi yang sesuaikan dan diupgrade dari T-90S yang dikembangkan India dengan bantuan Rusia dan Perancis. Tank ini dilengkapi dengan penglihatan termal Catherine-FC buatan THALES, Perancis dan menggunakan plat ERA Kontakt-5 K-5 dari Rusia. ERA Kontakt-5 (K-5) dalam bentuk varian ekspornya memberikan level proteksi 1,2 (20%) terhadap amunisi energi kinetik (APFSDS) dan 1,7-1,8 [70 %] terhadap amunisi energi kimia (Tandem HEAT). Plat baffle semi-aktif dan lapisan keramik dengan high tensile proprieties dipergunakan dalam lapis dasar T-90. Komposisi lapis baja yang lebih canggih diimplementasikan pada turret yang dipatri dari T-90 domestik dan pada T-90 Bhisma (ekspor) untuk India. Dalam beberapa uji coba yang dilakukan di depan delegasi India menggunakan amunisi asing terbaru ((APFSDS) dari tipe M829A2/KEW-A2 dengan jarak 250m terhadap T-90S dengan ERA Kontakt-5 (K-5) built-in normal menuntukkan bahwa turret tidak dapat dipenetrasi. Kelebihan absolut ini merupakan salah satu point penjualan yang paling penting untuk T-90 Bhishma ke India.

Pada April 2008, AD India mengirimkan permintaan proposal kepada Rafael, BAE System, Raytheon, Rosoboronexport, Saab, dan IBD Deisenroth Engineering milik Jerman untuk sebuah sistem proteksi aktif untuk T-90S Bhishma. Kontraknya diperkirakan mencapai USD 270 juta. LEDS-150 milik SAAB memenangkan kontrak.

Sebuah kontrak ketiga, senilai USD 1,23 miliar ditandatangani pada Desember 2007 untuk 347 T-90M yang sudah diupgrade, yang akan dirakit di bawah lisensioleh HVF. AD India berharap dapat mengoperasikan 21 Resimen T-90 dan 40 resimen T-72 yang telah dimodifikasi. AD India mulai menerima MBT T-90M pertamanya dalam bentuk knocked down (belum dirakit) dari Uralvagonzavod JSC, Nizhny Tagil, Rusia, di akhir 2009.

T-90M memiliki ‘Kaktus K-6’ paket ERA terbaut/dibaut pada bagian depan hull dan atas turret (T-90S memiliki ERA ‘Kontakt-5’), yang dilengkapi dengan sistem kontrol environmental canggih yang disuplai dari Kinetics Ltd, Israel, yang menyediakan udara sejuk untuk kompartemen tempur dan volume internal tambahan sebagai tempat sistem pendingin cryogenic untuk imager termal generasi baru seperti imager termal Catherine-FC buatan THALES (yang beroperasi pada badwith 8-12 mikrometer). Secara keseluruhan, India berencana untuk memiliki 1.640 T-90 pada 2018-2020.

Batch pertama dari 10 T-90M “Bhishma” produksi berlisensi diperkenalkan ke AD India pada 24 Agustus 2009. Tank ini diproduksi di Heavy Vehicles Factory, Avadi, Tamil Nadu.


Pasar Ekspor Lain

Cyprus House Defense Committee menyetujui anggaran pada Januari 2009 untuk pembelian 41 T-90 buatan Rusia. Anggaran ini termasuk dalam anggaran pertahanan 2009. Cyprus saat ini sudah mengoperasikan T-80 buatan Rusia. Pada Maret 2010, dilaporkan bahwa Cyprus memilih untuk mebeli 41 T-80 tambahan dibandingkan membeli T-90.

Sumber Pertahanan Venezuela yang tidak disebutkan menyatakan bahwa presiden Hugo Chaves inging menggantikan MBT AMX-30 yang sudah ketinggalan jaman dengan 50 hingga 100 T-90 buatan Rusia, manurut artikel yang dibuat oleh analis militer Jack Sweeney. Pada September 2009, sebuah perjanjian dimumkan untuk 92 T-90.

Algeria pada Juni 2006 disebutkan sedang bernegoisasi untuk kontrak militer besar, yang mungkin termasuk pengadaan tank Rusia. Arab Saudi dilaporkan pada Juli 2008 bernegoisasi untuk pembelian 150 T-90. Menteri Pertahanan Libanon Elias El Murr bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov pada Desember 2008, untuk mendiskusikan kemungkinan transfer peralatan militer termasuk T-90.

Pada Februari 2010, sebuah perjanjiam militer ditandatangani antara Libya dan Rusia. Detail perjanjian tidak diungkapkan segera, tetapi diplomat Rusia menyebutkan bahwa Libya menginginkan 20 pesawat fighter, sistem pertahanan udara dan kemungkinan untuk pemebelian beberapa lusin T-90, dan modernisasi 140 T-72. Akan tetapi setelah runtuhnya rezim Gaddafy awal 2011, AS memberikan embargo militer internasional bagi Libya, sehingga perjanjian ini dibatalkan.





OPERATOR 


Algeria: Algeria membeli 180 T-90S. 102 di antaranya mulai beroperasi pada 2007/2008, dan sisanya dikirim pada 2011.
India: India saat ini mengoperasikan hingga 620 T-90 yang dibeli dalam tiga pemesanan terpisah. Dua batch (310 tank dan kocked down (tidak dirakit) pada 2000, dan selanjutnya 300 pada 2006). Dibeli dari Rusia. 1.000 tank selanjutnya akan diproduksi secara lokal hingga 2020. Dari jumlah tersebut, batch pertama yang terdiri dari 10 tank dikirim pada 2009.
Arab Saudi: Arab Saudi membeli 150 T-90S dan helikopter dalam kontrak persenjataan senilai USD 2 miliar
Turkmenistan: Turkmenistan memesan 10 T-90S pada 2009 dalam kontrak senilai USD 30juta.





VARIAN


Pada 1999, T-90 memperlihatkan model barunya, yang memiliki turret yang dipatri penuh dari Obiekt 187 experimental MBT dan bukan cast design dari T-90 awal. Model baru ini dinamai "Vladimir" sebagai penghormatan Kepala Desainer T-90 Vladimir Potkin, yang meninggal pada 1999. Tidak diketahui bagaimana desain baru ini mempengaruhi level proteksi dan layout dari turret, dan apakah paket lapis baja frontal didesain ulang secara ekstensif atau tidak.

Terdapat setidaknya tiga varian berbeda dari T-90. Rusia mengkonfirmasi adanya varian ekspor pada Juni 1996, dengan variasi peralatan dan mesin, T-90S (atau “C”) dan T-90SK untuk varian komando. Varian komando T-90SK memiliki perbedaan pada peralatan radio dan navigasi, dan memiliki sistem detonasi jarak jauh Ainet untuk amunisi HEF. T-90 "Vladimir", dengan turret yang dipatri, juga diberinama T-90M, tetapi ini bukanlah nama resmi. Nama resmi untuk tank tersebut adalah T-90A atau T-90SM. Sebenarnya, semua produksi T-90 sejak 2001 memakai turret yang dipatri, sehingga terlihat logis untuk berasumsi bahwa nama resmi saat ini adalah T-90S (atau “C”) – yang ditegaskan dari fakta bahwa semua MBT yang dijual ke India semua memakai turret yang dipatri.


Model

T-90: Model produksi awal.
T-90K: Versi komando untuk T-90.
T-90E: Versi ekspor T-90.
T-90A: Versi AD Rusia dengan turret yang dipatri, bermesin V-92S2 dan penglihatan termal ESSA. Kadang disebut sebagai T-90 Vladimir.
T-90S: Versi ekspor dari T-90A. Kadang disebut sebagai T-90C (huruf Cyrillic es terlihat seperti c pada Latin). Terdapat dua macam susunan lapis baja yang berbeda.
T-90SK: Versi komando dari T-90S. Terdapat perbedaan pada peralatan radio dan navigasi, dan memiliki sistem detonasi jarak jauh Ainet untuk aminisi HEF.
T-90S "Bhishma": modifikasi dari T-90S untuk India.
T-90M: Versi purwarupa yang memiliki ERA Relikt, dengan mesin baru bertenaga 1.250 PS (920kW), turret baru yang lebih baik, dan lapis baja komposit, meriam baru, termal imaging Chaterine-FC baru dari THALES, sebuah sistem kontrol environmental canggih yang disuplai dari Kinetics Ltd milik Israel untuk menyediakan udara dingin pada kompartemen tempur, sistem taktis terintegrasi, navifasu satelit dan yang lainnya.
T-90MS: Versi produksi dari T-90M. PK PAN dengan kamera IR, dan penglihatan gunner PNM Sosna-U, 7.62mm turret UDP T05BV-1 RWS, GLONASS+inertial navigation, ERA Relikt


Turunan

BREM-72: Armoured recovery vehicle.
MTU-90: tank Bridge layer dengan MLC50 bridge.
IMR-3: Combat engineer vehicle.
BMR-3: kendaraan pembersih ranjau.




Drawing T-90 (gambar: www.fprado.com)




SPESIFIKASI


Dimensi:
Panjang Total: 31.27 kaki (9.53m)
Lebar: 12.40 kaki (3.78m)
Height: 7.28 kaki (2.22m)

Struktur:
Awak: 3
Berat: 51.3 US Short Tons (46,500kg; 102,515lbs)

Persenjataan:
1 x meriam utama 125mm
1 x senapan mesin 12.7mm
1 x senapan mesin koaksial 7.62mm
2 x 6 pelontar granat asap

Amunisi:
43 x proyektil 125mm
300 x amunisi 12.7mm
2,000 x amunisi 7.62mm
12 x granat asap

Powerplant:
Mesin: 1 x mesin diesel 12 silinder V-84MS yang menghasilkan 840hp ditambah sistem tenaga cadangan 1 kW AB-1-P28. Juga tersedia mesin diesel V-92S2 yang menghasilkan 1,000hp.

Performa:
Kecepatan Maksimum: 40mph (65 km/jam)
Jarak Maksimum: 404 mil (650 km)

Sistem:
Proteksi NBC: Ya
Penglihatan Malam: Ya




Sumber:
www.army-technology.com
www.military-today.com
http://en.wikipedia.org
www.militaryfactory.com
http://fprado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar